Mengenal Insomnia


Karena tadi malam, insomnia ku kambuh lagi, mari kita membahas mengenai insomnia. Karena judulnya “Mengenal Insomnia”, jadi kita hanya akan berfokus pada apa yang dimaksud dengan insomnia, jenis dan tips mengatasinya. So, check this out!
Ada yang tahu insomnia itu apa?
Ya?
Yups, that is right... Insomnia adalah suatu keadaan dimana kita sulit untuk tidur, meskipun rasa lelah menerjang kita. Insomnia ini, biasanya dikaitkan dengan gangguan psikologi kita atau bisa juga dengan obat-obatan yang kita konsumsi. Seperti yang aku kutip dari wikipedia, insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun [1]. Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis. Dalam hal ini, bantuan medis atau psikologis akan diperlukan. Salah satu terapi psikologis yang efektif menangani insomnia adalah terapi kognitif [2] .
            Insomnia ini bukan suatu penyakit, ya! Yah, bisa dibilang suatu gangguan atau gejala-lah atau bahasa inggrisnya mah ‘commonly sleep disorder’.
            Ternyata insomnia ini ada beberapa jenisnya, bahkan ada 11 jenis, seperti yang dilansir oleh www.worldhealth.net, klasifikasi insomnia ini dikembangkan oleh  the American Academy of Sleep Medicine[3]. Sedikit penjelasannya ada dibawah ini.
1.    Insomnia
Insomnia umumnya adalah klasifikasi gangguan tidur di mana seseorang memiliki kesulitan jatuh tertidur, tetap tidur, atau bangun terlalu dini. Gangguan ini juga dapat didefinisikan oleh rendahnya kualitas tidur secara keseluruhan.
2.    Adjusment insomnia
Gangguan ini, disebut juga dengan ‘insomnia akut’ atau ‘insomnia jangka pendek’, yang dapat mengganggu tidur dan biasanya berasal dari stres. Penderita adjusment insomnia baru akan bisa tidur ketika sumber stres hilang atau ketika penderita dapat beradaptasi dengan stresnya sendiri. Perlu diingat, stres tidak selalu datang dari pengalaman negatif. Sesuatu yang positif juga bukan tidak mungkin dapat membuat kita terlalu bersemangat sehingga stress dapat terjadi.
3.    Behavioral insomnia of childhood
Gangguan ini terjadi ketika anak-anak tidak pergi tidur di waktu yang biasanya mereka tidur karena tidak dilarang oleh orang tua. Jika anak-anak yang dibuat untuk pergi tidur pada waktu yang ditentukan, maka mereka cenderung tertidur pada jam normal. Jika mereka tidak diberi waktu tidur yang ketat, maka mereka dapat berlama-lama terjaga selama berjam-jam di malam hari. Peran orangtua sangat diperlukan dalam hal ini untuk sebuah pencegahan.
4.    Idiopathic insomnia
Gangguan ini adalah gangguan tidur seumur hidup yang dimulai sejak bayi atau kanak-kanak dan berlanjut hingga dewasa. Insomnia ini tidak dapat dijelaskan oleh sebab-sebab lain. Ini bukan akibat dari salah satu penyebab dibawah ini.


·         gangguan tidur lainnya
·         masalah Medis
·         gangguan psikiatrik
·         stres
·         penggunaan Obat
·         dl



Ini mungkin akibat dari ketidakseimbangan sesuatu dalam tubuh kita, seperti sistem yang terlalu aktif dan/atau sistem tidur yang kurang aktif, namun penyebab sebenarnya dari gangguan ini masih belum jelas.
5.    Insomnia due to drug or substance
Jenis insomnia ini secara langsung berkaitan dengan penggunaan salah satu zat berikut ini.
·         Obat
·         Kafein
·         Alkohol
·         Sebuah item makanan

Tidur kita  akan terganggu karena adanya penggunaan salah satu dari zat diatas Masalah tidur juga dapat terjadi ketika kita mulai berhenti menggunakan zatnya.
6.    Insomnia due to medical condition
Jenis insomnia yang disebabkan oleh kondisi medis lain. Ini akibat dari satu atau lebih dari masalah berikut ini.
·         Kesulitan jatuh tertidur
·         Bangun sering pada malam hari
·         Ketidakmampuan untuk kembali tidur
·         Kkekhawatiran akan  kualitas tidur yang buruk
7.    Insomnia due to mental disorder
Insomnia ini disebabkan oleh gangguan kesehatan mental. Keparahan insomnia terkait dengan gangguan kesehatan mental, tetapi insomnia dan kesehatan mental adalah berbeda. Oleh karena itu, gangguan insomnia ini jika cukup parah memerlukan perawatan yang terpisah.
8.    Insomnia nonorganic, unspec
Jenis insomnia ini menunjukkan bahwa zat dan penyebab fisik lainnya yang diketahui menyebabkan insomnia telah dikesampingkan. Ini berarti bahwa penyebab insomnia kemungkinan besar disebabkan oleh gangguan yang mendasari kesehatan mental, faktor psikologis, atau perilaku tidur mengganggu.
Nama ini juga dapat digunakan secara sementara sambil evaluasi lebih lanjut hingga pengujian selesai dilakukan. Ini adalah nama yang digunakan ketika seseorang dengan insomnia tidak memenuhi kriteria untuk jenis lain insomnia.
9.    Insomnia organic, unspecifiedified
Jenis insomnia yang disebabkan oleh gangguan kesehatan, kondisi fisik, atau paparan zat. Tapi penyebab spesifik masih belum jelas. Pengujian lebih lanjut diperlukan untuk menemukan penyebab pasti. Nama ini dapat digunakan secara sementara sambil evaluasi lebih lanjut hingga pengujian selesai dilakukan.
10. Paradoxical insomnia
Paradoxical insomnia atau insomnia paradoks adalah keluhan insomnia yang parah. Hal ini terjadi tanpa bukti objektif dari gangguan tidur. Efek siang hari bervariasi dalam keparahan, tetapi mereka cenderung jauh lebih parah daripada yang diharapkan mengingat keluhan tidur yang diungkapkan.
Orang dengan gangguan ini sering melaporkan sedikit tidur atau tidak tidur sama sekali dalam satu atau lebih malam. Mereka juga menjelaskan memiliki kesadaran kuat dari lingkungan eksternal atau proses internal yang konsisten dengan menjadi terjaga. Kesadaran ini menunjukkan keadaan hyperarousal. Kunci utamanya yaitu perkiraan yang terlalu tinggi dari waktu yang dibutuhkan mereka untuk tertidur (A key feature is an overestimation of the time it takes them to fall asleep). Mereka juga meremehkan total waktu tidur mereka.
11. Psychophysiological insomnia
Insomnia ini dikaitkan dengan rasa khawatir yang berlebihan, yang difokuskan pada kasus tidak bisa tidur. Insomnia ini mulai tiba-tiba mensetiap gikuti peristiwa atau perkembangan secara perlahan selama bertahun-tahun.
Orang dengan gangguan tidur ini terlalu khawatir tentang insomnia dan tentang menjadi lelah di hari berikutnya. Akibatnya mereka belajar untuk menjadi tegang dan cemas setiap mendekati waktu tidur. Saat mereka khawatir untuk tidur, mereka menjadi lebih dan lebih tegang, yang membuat mereka menjadi kurang memungkinkan akan dapat tertidur.
            Selanjutnya saya akan merepost tips-tips yang alami dalam mengatasi gangguan insomnia ini. Karena saya juga salah satu orang yang mengalami ini, maka saya ambil tips ini dari blog dokter inti-kesehatan.blogspot.com [4]. Berikut tips-tipsnya.
1.    Berolah raga teratur. Beberapa penelitian menyebutkan berolah raga yang teratur dapat membantu orang yang mengalami masalah dengan tidur. Olah raga sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan bukan beberapa menit menjelang tidur. Dengan berolah raga, kesehatan anda menjadi lebih optimal sehingga tubuh dapat melawan stress yang muncul dengan lebih baik.
2.    Tidur sangat baik untuk kesehatan, ini membantu tubuh cepat pulih dari rasa lelah dan capek dari aktivitas sehari-hari. Usahakan agar tempat atau kamar tidur anda senyaman mungkin, hindarkan laptop atau gadget lainnya dari tempat tidur anda, dan usahakan agar kamar anda tenang dan matikan lampu saat tidur.
3.    Mengatasi Insomnia bisa juga dilakukan dengan mengikuti pola tidur alami, dan malam hari adalah waktu alami untuk seseorang tidur dan jangan terlalu banyak tidur di siang hari, karena bisa menyebabkan anda kembali susah tidur pada malam harinya. cobalah ikuti aturan alami tubuh, yaitu tubuh akan mulai tertidur di malam hari.
4.    Anda harus menerima bahwa kita butuh tidur delapan jam dalam sehari, jangan memotong waktu tidur anda, karena dalam jangka panjang akan merusak pola tidur anda.
5.   Jangan memaksakan untuk tidur, tidur itu alami dan mudah. jika anda memaksakan untuk tidur, anda akan merasa cemas dan akhirnya tidak bisa tidur. pergilah ke tempat tidur, berbaring dengan tenang dan anda akan mengantuk dengan sendirinya.
6.    Siapkan untuk tidur, anda harus mempersiapkan diri untuk tidur agar mata anda segera merasa mengantuk. jika anda hanya pergi ke tempat tidur dan tidak berniat untuk tidur, insomnia anda tidak akan teratasi.
7.    Memanjakan diri dalam beberapa kegiatan relaksasi seperti membaca buku yang bagus atau mendengarkan musik sebagai awal untuk tidur.
8.    Kurangi mengkonsumsi minuman yang bersifat stimulan atau yang membuat anda terjaga seperti teh, kopi. alkohol dan rokok. Minuman ini akan menyebabkan anda terjaga yang tentu saja tidak anda perlukan bila anda ingin tidur.
9.    Mengatasi Insomnia bisa juga dengan mengatasi masalah yang anda hadapi. sebuah masalah hidup bisa mengganggu tidur anda, karena akan selalu terbawa dipikiran anda ketika ingin tidur.
10. Konsultasikan dengan dokter. Jjika Anda tidur terus-menerus terganggu, kadang-kadang mungkin merupakan gejala dari penyakit fisik seperti tekanan darah tinggi, sakit, masalah pernapasan atau masalah jantung.
11. Jernihkan pikiran anda. Enyahkan segala kekhawatiran yang menghinggapi pikiran anda. Salah satu cara untuk ini adalah menuliskan semua pikiran anda lewat media blog.
12. Tidur dan bangunlah dalam periode waktu yang teratur setiap hari. Waktu tidur yang kacau akan mengacaukan waktu tidur anda selanjutnya.
Referensi :
Wikipedia Bahasa Indonesia, <https://id.wikipedia.org/wiki/Insomnia> :
1.    ^ Rowley, James A.; Nicholas Lorenzo (7 September 2005). "Insomnia". eMedicine from WebMD. Diakses 13-11-2008. "That insomnia is a symptom, not a disease, is important to note; ..." Unknown parameter |coauthors= ignored (help)
2.    ^ "Insomnia Behavioural and Cognitive Intervention" (pdf). WHO. 7 September 2005. Diakses 13-11-2008.
Referensi lain :
3.    ^ “The 11 Kinds of Insomnia”. 8 September 2008. <www.worldhealth.net/news/the_11_kinds_of_insomnia/>. Resource : www.health.com on 4/23/2008. Diakses pada 29-06-2015.

4.    ^ “12 Tips Alami Mengatasi Insomnia atau Susah Tidur”. Blog Dokter. Juli 2013. <http://inti-kesehatan.blogspot.com/2013/07/tips-alami-mengatasi-insomnia.html>. Diakses pada 29-06-2015.

Semoga bermanfaat ^^

Comments

Popular Posts