Kulwap Ramadhan Memantaskan

 Kulwap Preview Ramadhan Memantaskan

By Kelas Jodoh

Bismillah.. Assalamualaikum. Gimana kabarnya Sahabat sekalian..? 😀

Semoga Allah berikan kesehatan dan keberkahan hidup buat Sahabat semua. Aamiin 🙏

Audio 1



Selamat datang di kulwap preview Ramadhan Memantaskan. Berawal dari keresahan saya dan mungkin kita semua.
Izinkan saya mulai dengan sebuah rangkaian puisi..

Sudah berapa kali Ramadhan kita lewati, adakah yang berubah?
Adakah yang istimewa?
Adakah hati yang berdebar-debar saat ia kan datang seperti saat mau bertemu calon jodoh?

Atau ia datang dan berlalu begitu saja.. tanpa meninggalkan jejak, tanpa rasa dan perubahan?

Lalu.. seperti apakah kondisi iman kita?
Sampai-sampai semua keutamaannya tak lagi membuat mata kita berkaca, hati kita merindu, tubuh kita semangat tuk menyambutnya?

Kalau 11 bulan yang lalu kita masih lalai dalam sholat, tak maukah kita perbaiki sholat kita di bulan Ramadhan?

Kalau 11 bulan yang lalu kita begitu banyak mengerjakan dosa dan maksiat, tak maukah Ramadhan ini kita bertaubat?

Kalau 11 bulan yang lalu kita masih jarang baca Al-Qur'an, tak maukah Ramadhan ini kita semangat membaca dan mengkaji Al-Qur'an?

Kalau 11 bulan yang lalu kita jarang mengerjakan shaum sunah, tak maukah Ramadhan ini kita shaum dan menjaga amaliah?

Semoga kamu, aku dan kita semua mendapatkan Rahmat, keberkahan serta ampunan di bulan Ramadhan. Aamiin 🙏

Audio 2



Sahabat..
Coba perhatikan.. adakah teman, saudara atau bahkan sahabat, yang Ramadhan tahun lalu masih bersama kini telah tiada?

Atau..
Coba rasakan.. betapa beruntungnya kita, karena setiap Ramadhan kita masih bisa berbuka dan bercanda tawa dengan keluarga, padahal disana ada saudara kita yang orang tuanya tlah tiada?

Coba renungkan..
Adakah kita layak mendapatkan jodoh yang Soleh/Solehah padahal dari Ramadhan ke Ramadhan saja tidak ada perubahan yang berarti?

Kita ingin dapatkan suami yang soleh, tapi jujur.. sudah Solehah kita? Begitupun sebaliknya.

Kita baper ketika teman-teman sudah pada menikah, tapi sudah benar-benar siapkah kita jadi seorang suami yang mengimami atau istri yang menaati?

Kita sebel ketika yang datang ga seusai kriteria ideal, namun pernahkah kita bertanya sudah sesempurna apa kita bagi calon pasangan?

Audio 3



Banyak banget keutamaan bulan Ramadhan yang seharusnya menambah semangat kita dalam menyambutnya, apalagi buat Sahabat yang sedang memantaskan diri dan menantikan jodoh terbaik:

1. Ramadhan Bulan Penuh Ampunan

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, dan barangsiapa yang sholat pada malam Lailatul Qadar niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu (dosa kecil)." (H.R. Tirmidzi).

Ayo jawab jujur, lebih banyak dosa atau pahala yang selama ini diperbuat?
Kalau besok lusa malaikat pencabut nyawa memangil kita sudah siapkah?

Kalau kita merasa banyak dosa, tak maukah mendapatkan ampunan Allah yang begitu luar biasa di bulan Ramadhan?

Dosa mata, yang sering menatap hal yang dilarang Allah
Dosa telinga, yang sering mendengar gosip dan musik yang melalaikan hati
Dosa tangan, yang pernah menyentuh yang bukan halal
Dosa kaki, yang pernah melangkah ke tempat maksiat
Dosa hati, yang penuh iri, dengki, juga riya' dan sombong
Dosa tubuh, yang pernah memakan makanan yang haram atau hasil riba atau mendekati zina

Astaghfirullah.. terlalu banyak dosa kita 😭

Belum lagi aib yang selama ini kita tutupi.
Kalau calon jodoh kita tahu, yakinkah ia masih mau mendekat?
Kalau orang tua kita tahu, bagaimana perasaannya yang hancur karena ulah kita?
Kalau semua orang tahu, seberapa malu kita dan keluarga besar?

Bukankah banyak artis, politisi, pejabat dan orang terkenal lainnya yang jatuh terhina akibat terbukanya satu aib?

Apalah lagi dengan kita yang bukan siapa-siapa dengan banyaknya dosa maksiat yang masih Allah tutupi?

Selama ini kita masih dihormati, masih dicintai karena Allah masih menutupi aib dan dosa kita.

Lalu tak maukah kita bilang, "Ya Allah, please jangan pernah bukan aib-aibku. Ampuni semua dosa-dosaku" 😭

Kalaulah kita merasa sibuk dengan dunia, sibuk menjemput Rizki di 11 bulan sebelumnya, tak maukah kita memberi jeda ibarat pitstop di bulan Ramadhan ini?

Bukan untuk tak bekerja atau leha-leha, tapi fokuskan hati dan jiwa ini untuk memperbaiki diri dan mendapatkan ampunannya

Audio 4



2. Ramadhan Bulan Bertabur Rahmat dan Berkah

Diceritakan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW., bersabda: ‘Apabila datang awal malam hari di bulan Ramadhan, setan-setan dan jin-jin yang sangat jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup tidak ada satu pintupun yang terbuka, sedangkan pintu-pintu surga dibuka tidak ada satu pintupun ditutup.’ Dan seorang penyeru menyerukan, ‘ Wahai orang-orang yang menginginkan kejelekan, tahanlah. Dan Allah memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka, yang demikian itu yang terjadi setiap malam.” (HR. Turmudzi)

Bayangkan, kalau di bulan lainnya kita digoda oleh syaitan dengan berbagai tipu dayanya. Sekarang Allah belenggu mereka. Maka coba perhatikan hampir semua orang jadi auto soleh.

Yang jarang puasa juga maksain puasa malu-malu kalau mau makan, menghargai yang shaum.

Yang jarang ke masjid jadi autorajin ke masjid. Minimal sholat isya dan terawih.

Yang jarang buka Al-Qur'an jadi auto buka. Minimal ngaji bareng di masjid atau dengerin murotal.

Yang jarang dengerin kajian minimal jadi nyimak kajian. Karena dimana-mana kajian ada. Dari online, offline, TV dll.

Bukan cuman itu, coba perhatikan.. ketika menjelang buka puasa hampir semua pedagang dagangannya laku. Sebanyak apapun yang jualan sebanyak itu juga Rahmat Allah dilimpahkan.

Lalu, apakah kita tak mau mendapatkan berkah Ramadhan juga..?

3. Bulan Dilipatgandakan Pahala

Ada banyak hadist yang menjelaskan pahala yang begitu banyak di bulan Ramadhan, seperti :

Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan, barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan 70 kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadan." (HR. Bukhari-Muslim).

Dalam hadist yang lain,
Diriwayatkan dari jalur Abu Hurairah, Nabi saw., "Setiap amalan kebaikan anak Adam (manusia) akan dilipatgandakan dengan 10 kebaikan yang semisal hingga 700 kali lipat.
"Allah Ta’ala berfirman 'Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi'.” (H.R. Bukhari)

"Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)." (QS. Al Baqarah: 185).

Siapa yang memberi makan (saat berbuka) untuk orang yang puasa, maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang diberi makannya itu tanpa dikurangi sedikitpun dari pahalanya. (HR. At-Tirmizy)

"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Quran maka ia akan mendapat satu kebaikan dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf. Akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf." (HR. Bukhari).

Jadi, siapkah kita mengejar berbagai gebyar pahala di bulan Ramadhan? 😀
✅ Sholat terawih
✅ Shaum di bulan Ramadhan
✅ Sholat Dhuha
✅ Baca Al-Qur'an
✅ Sedekah
✅ Menyimak kajian dan baca buku
Dan berbagai kebajikan lainnya.

Kalau sendiri biasanya males, apalagi banyak alasan kesibukan kerja, kuliah dll. Itulah kenapa bagusnya kita bersama dalam komunitas yang saling mengingatkan pada kebaikan. Disinilah pentingnya ikut program Ramadhan Memantaskan. Biar bareng-bareng dalam kebaikan 😀

4. Ramadhan ada Lailatul Qadar, Waktu yang Tepat Berdo'a

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Quran) pada malam kemuliaan.  Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?  Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar” (QS. Al-Qadr: 1-5).

Di antara maksud lailatul qadar adalah waktu penetapan atau pencatatan takdir tahunan. Adapun keyakinan seorang muslim terhadap takdir, ia harus meyakini bahwa Allah mengetahui takdir hingga masa akan datang, Dia mencatat takdir tersebut, yang Dia tetapkan pasti terjadi, serta Dia pun menciptakan perbuatan hamba.

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Disebut lailatul qadar karena di malam tersebut dicatat untuk para malaikat catatan takdir, rezeki dan ajal yang terjadi pada tahun tersebut. Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala,

فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ

“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah (maksudnya: takdir dalam setahun, -pen).” (QS. Ad Dukhon: 4).

Begitu pula firman Allah Ta’ala,

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ

“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. ” (QS. Al Qadr: 4). Yang dimaksud ayat ini adalah diperlihatkan pada malaikat kejadian-kejadian dalam setahun, lalu mereka diperintahkan melakukan segala yang menjadi tugas mereka. Namun takdir ini sudah didahului dengan ilmu dan ketetapan Allah lebih dulu. Lihat Syarh Shahih Muslim, 8: 57.

Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Pada malam lailatul qadar ditetapkan di Lauhul Mahfuzh mengenai takdir dalam setahun yaitu terdapat ketetapan ajal dan rezeki, begitu pula berbagai kejadian yang akan terjadi dalam setahun. Demikianlah yang diriwayatkan dari Ibnu ‘Umar, Abu Malik, Mujahid, Adh Dhohak, dan ulama salaf lainnya.” Sebagaimana disebutkan dalam Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim dalam penjelasan ayat di atas.

Ini kesempatan kita untuk mengubah takdir
Perbanyaklah berdo'a:
✅ Yang mau segera dapat jodoh
✅ Yang mau dilancarkan Rizki
✅ Yang mau disembuhkan dari segala macam penyakit
✅ Yang mau dipanjangkan usianya
✅ Dan segala hajat lainnya

Semuanya bisa dimintakan di malam kemuliaan ini. Tapi ujiannya malam ini ada di 10 hari terakhir, dimana orang banyak disibukkan dengan pulang kampung, beli baju lebaran, kue, dll. Itulah kenapa kita perlu saling mengingatkan, di Ramadhan Memantaskan insyaaAllah full kita saling mengingatkan sampai akhir Ramadhan ya.  😀👍

Bismillah.. Yuk.. Siapkan niat dan tekad buat ikut programnya dan rasakan keajaiban pertolongan Allah.

Bayangkan..
Ketikan Ramadhan sungguh-sungguh memantaskan, Syawal datang yang mau ta'arufan
Ketika Ramadhan semangat memperbaiki diri, ada calon jodoh yang soleh siap mengimami
Ketika Ramadhan semangat sedekah Rizki dan karir jadi dipermudah
Ketika Ramadhan semangat tilawah hidup jadi penuh berkah

Audio 5



https://www.youtube.com/watch?v=8tsU84len50

Comments

Popular Posts