Sahabat
SAHABAT
(Nina, Lala, Mely)
08-08-2015
Menunggu mu untuk berbagi. . (L)
Di tempat dimana canda tawa sedih kecewa kita berada (N)
Di tempat pertama kali kita bertemu (M)
Masihkah kenangan itu kau simpan? (N)
Atau hanya menjadi bagian yang tak berarti dari sejarah panjangmu? (N)
Atau kamu hanya menganggapnya semilir angin yang bertiup perlahan lalu pergi, pergi dari ingatanmu (M)
Sa-ha-bat, masih adakah kata itu untukku? (N)
Masihkah kau simpan sepercik kerinduanmu untukku? (M)
Tak ada lagi kah yg mau kau bagi bersamaku? (N)
Banyak hal yang ingin ku ceritakan padamu (N)
Yang belum dan tak sempat aku sampaikan (N)
Kegundahanku, kegalauanku, kebahagiaanku, semuanya ingin kulepaskan saat berbagi denganmu (M)
Bolehkah? (N)
Masih ingatkah kau dengan bibit tanaman yg dulu kita tanam bersama? (N)
Akankah tanaman itu terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan usia kita? (N)
Atau justru hilang tak jelas kemana, seperti keadaan kita saat ini? (N)
Sekarang semuanya berada di tanganmu, apakah kau mau membantuku merawat dan menyirami tanaman itu dengan kasih sayang yang tulus, atau membiarkannya layu, hingga akhirnya mati (M)
Kamu tahu, sungai yang bercabang-cabang pada dasarnya berasal dari muara yang sama (N)
Dan akan mengalir juga menuju lautan yang sama (N)
Begitu juga kita. (N)
Meski kita kini berada di cabang yang berbeda, aku yakin kita tetap akan bertemu di lautan yang sama (N)
Aku dan kita, (N)
Sahabat (N)
Kita akan bertemu lagi disebuah tempat yang takkan pernah kau duga, disebuah tempat yang sangat indah, dimana hanya ada aku dan kamu (M)
Sahabat, aku merindukanmu. .
Merindukan semua hal tentangmu. .
Sekarang dan selamanya({}) . . (L)
Comments
Post a Comment