Jika Ini Ramadhan Terakhirku
Jika Ini Ramadhan Terakhirku
Oleh : Ummu Aufar (Srkolah 7 Perempuan)
Puan-puan shalihah..
Tak lama lagi, Sya'ban akan berlalu dan Ramadhan akan bertamu...
Tinggal hitungan hari lagi, Sya'ban akan pergi dan Ramadhan menghampiri...
Adakah puan-puan merasakan getaran di hati, manakala bulan suci itu akan datang sebentar lagi?
Adakah getaran karena haru bercampur rindu itu, puan?
Adakah getaran karena bahagia berbalut asa akan Ramadhan yang indah?
Ramadhan yang penuh makna?
Atau jangan-jangan, kita biasa saja mendengarnya?
"B" aja dengan kehadirannya?😢
Na'udzubillah..
Puan-puan shalihah..
Sebelum kita masuk ke inti pembahasan kita malam ini,
boleh ya, bertanya lebih dalam..
Berapakah usia puan saat ini?
25 tahun kah?
35 tahun?
40 tahun?
Adakah yang sudah setengah abad bahkan lebih?
(jawab dalam hati atau berikan emot ✋untuk yang sudah mencapai setengah abad bahkan lebih)
Pertanyaanya sekarang,
Di Ramadhan ke berapakah, puan merasa itu adalah Ramadhan paling bermakna?
Di Ramadhan ke berapakah, puan merasa itu adalah Ramadhan paling indah karena ibadah puan sudah maksimal dan sempurna?
Di Ramadhan ke berapakah, puan merasa itu adalah Ramadhan paling produktif dengan full beramal atau beribadah?
Ramadhan paling produktif tanpa maksiat, barang setitik pun?
Ramadhan kapankah itu, puan?
Ramadhan tahun berapakah itu, puan?😣
Jujur, yang menuliskan ini pun mulai tertunduk malu😣
Rasa-rasanya belum ada satupun moment Ramadhan yang pantas untuk dibanggakan..
Rasa-rasanya tiap Ramadhan berlalu dengan penyesalan🥹
Karena tak banyak amalan yang bisa dipersembahkan😭
Sering kali, begitu Ramadhan pergi..
Kita bertekad kembali, akan memperbaiki diri di Ramadhan berikutnya..
Hingga datanglah Ramadhan berikutnya,
namun ternyata, masih berlalu dengan penyesalan juga😭😭😭
Kemudian bertekad lagi akan memperbaiki diri di Ramadhan berikutnya lagi..
Hingga Ramadhan berikutnya pun datang,
namun ternyata, masih berlalu dengan penyesalan kembali😢😭
Lalu bertekad lagi..
Dan penyesalan terulang lagi..
Bertekad lagi..
Menyesal lagi..
Begitu saja seterusnya sampai hampir habis umur kita😭😭😭
Ya puan, bisa jadi memang hampir habis jatah hidup kita di dunia ini...
Karena ternyata, ada yang lebih dekat kepada kita, dari pada Ramadhan nanti...
Yaitu kematian...
Sukses belum tentu..
Kaya belum tentu..
Tapi mati, sudah pasti. Bukan?
Jangankan berharap menghidupkan Ramadhan dengan banyak ibadah,
Harapan umur kita sampai ke Ramadhan esok saja, tidak ada yang bisa menjaminnya..
Jangan-jangan, kemaren Ramadhan terakhir kita?
Jangan-jangan, esok Ramadhan terakhir kita?
Allahul musta'an..
😭😭😭
Bukankah kita telah melihat sendiri..
Kalaulah kematian itu karena banyaknya bilangan usia,
Berapa banyak anak muda, gagah perkasa, hidupnya ternyata tidak lama?
Kalaulah kematian itu karena penyakit,
Berapa banyak orang sehat, orang kuat, rajin olahraga, makan terjaga, tapi meninggal juga?
Nyatanya, banyak yang telah meninggal di usia muda atau saat sehat-sehatnya..
Nyatanya, berita duka tak jarang kita dengar, beberapa saat sebelum Ramadhan datang..
🥹🥹🥹
Nyatanya, yang dulu pernah satu shaf tarawih bersama kita, Ramadhan berikutnya tak tampak lagi...
😭😭😭
Puan-puan shalihah..
Sekarang mari kita renungkan sama-sama..
Ramadhan adalah "kesempatan" yang tidak diberikan oleh umat-umat lain, bahkan sebelum Islam..
Namun karena besarnya kasih sayang Allah kepada kita,
DIA hadirkan bulan mulia, bulan penuh ampunan, bulan yang di dalamnya ada satu malam yang lebih baik dari 1000 bulan..
Allah hadirkan, agar kita menyambutnya, menghidupkannya, karena Allah tahu waktu kita terbatas...
WAKTU KITA SUNGGUH TERBATAS !!😣
Sudahlah terbatas, masih terpotong waktu kerja, waktu tidur, waktu jalan-jalan, dan masih banyak lainnya.
Masih yakinkah kita kembali pada-NYA dalam keadaan terbaiknya seorang hamba?
Puan..
Jangan-jangan, esok Ramadhan terakhir kita..
Sudah sampai mana persiapan kita?😟
Sudah sebanyak apa bekal kita?😢
Apa puan?
Sudah menyiapkan makanan?
Sudah menyiapkan baju lebaran?
Sereceh itu kah arti Ramadhan?
Sedang Allah menyebutnya dengan unzila fihil Qur'an..
Dan segala sesuatu yang disandingkan dengan Al-Qur'an itu mulia🥹
Puan..
Bayangkan..
Jangan-jangan, Ramadhan esok adalah puasa terakhir kita bersama keluarga..
Jangan-jangan, Ramadhan esok adalah moment sahur dan berbuka terakhir kita dengan suami kita..
Jangan-jangan, Ramadhan esok adalah moment tarawih terakhir kita bersama anak-anak kita..
Allahul musta'an..
😭😭😭
Begitulah cara Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam memotivasi kita, sebagaimana sabdanya,
“Jika kamu hendak melaksanakan shalat, shalatlah seperti shalat terakhir, jangan mengatakan sesuatu yang membuatmu minta maaf di kemudian hari dan kumpulkan keputus-asaan terhadap apa yang ada pada manusia”.
Sama halnya ketika memasuki Ramadhan, puan..
Janganlah kita over confident..
Lantas lalai berbekal dalam memasuki Ramadhan..
Sedang para salafush shalih kebanyakan,
Mereka teruuusss berlatih dan berdoa, bahkan sejak 6 bulan sebelumnya, agar Allah pertemukan dengan Ramadhan🥹
Ini artinya..
Ramadhan adalah momen yang luar biasa hingga perlu persiapan yang matang..
Ramadhan adalah momen yang istimewa, hingga harus kita isi dengan amal-amal istimewa..
Maa sha Allah🥹
Puan shaliha yang disayangi Allah...
Masih tersisa waktu untuk kita...
Masih ada waktu untuk membekali diri dan mulai membuat daftar perencanaan kegiatan selama Ramadhan😌
Masih ada banyak cara yang bisa kita tempuh untuk membuat Ramadhan kali ini lebih bermakna🥺
Dimulai dari meluruskan niat- niat kita...
Menyusun rencana terbaik kita untuk beribadah, beramal shaleh, thalabul ilmy, berdakwah dan kewajiban-kewajiban yang lainnya🥺
Masih ada sedikit waktu untuk mengubah habbits dan mengubah circle kita,
Karena 2 hal itu sangat menentukan perubahan yang ada pada diri kita, dan ribuan alumni Sekolah 7 Perempuan telah merasakannya...🥹
Terkhusus alumni Sekolah 7 Perempuan spesial Ramadhan, 1000 lebih perempuan telah merasakannya di tahun lalu...
Dan in sha Allah Ramadhan tahun ini puan juga akan merasakan hal yang sama🤲🏻
Merasakan perubahan, merasakan Ramadhan yang indah, yang jauh lebih bermakna daripada yang dijalani sebelumnya...
Aamiin yaa Rabbal'alamiin
🤲🏻🤲🏻🤲🏻
Melakukan amalan-amalan terbaik (ihsanul amal) selama Ramadhan,
Dan jangan lupa untuk memiliki 3 bekal atau modal utama ini, sebelum bertemu Ramadhan :
Pertama,
Salamatush Shadr..
Yaitu hati yang selamat, hati yang bersih dari segala macam penyakit hati.
Kenapa perlu hati yang bersih?
Karena kalau hati kita bersih,
kita akan lebih mudah tergerak untuk bertaubat,
kita akan lebih mudah tergerak untuk memaafkan,
kita akan lebih mudah tergerak untuk puasa,
kita akan lebih mudah tergerak untuk baca Al-Qur'an,
dan lain sebagainya😇
Sebagaimana hadist dari Ibnu Majah, dihasankan oleh Syaikh Al-Albani, kurang lebih isinya begini :
"Allah akan ampuni seluruh hamba-Nya (di Bulan Sya'ban) kecuali 2 orang : yaitu orang yang menyekutukan Allah dan yang memiliki kebencian pada orang lain"
Kedua,
Ilmu..
Imam Bukhari rahimahullah berkata,
"Al 'ilmu qobla al-qoul wa al 'amal"
Ilmu itu, sebelum perkataan dan perbuatan.
Jangan sampai kita berkata, maupun beramal..
tanpa dasar yang jelas..
Yang tidak ada jalan lain untuk memperoleh kejelasan atau ilmu tersebut,
Kecuali dengan ber-tholabul 'ilm..
Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam juga menerangkan,
"Barangsiapa yang beramal tanpa dasar dari kami, maka amalan itu tertolak" (HR. Muslim)
Karenanya penting beramal dengan ilmu, dan beruntungnya kita yang mengikuti *Sekolah 7 Perempuan Spesial Ramadhan* , karena selama bulan Ramadhan kita akan dibekali banyak ilmu oleh asatidzah kita. Maa sha Allah🥹🥹
Ketiga, atau yang terakhir..
Do'a..
Do'a adalah senjatanya seorang muslim untuk meraih suksesnya.
Termasuk dalam meraih kesuksesan menghidupkan bulan Ramadhan.
Mari banyak-banyak meminta pertolongan kepada Allah,
agar semua kebaikan yang telah kita tekadkan untuk mengisi Ramadhan, Allah mudahkan untuk terwujud..
Anggap ini Ramadhan terakhir kita,
Jangan lagi menjadi Ramadhan yang "B" aja..
Jangan lagi menjadi Ramadhan yang hampa..
Apalagi sia-sia😢
Do'a berikut ini juga hendaknya kita dawamkan saat hendak memasuki bulan Ramadhan,
Do'a yang sebagian sahabat melakukannya..
Agar kita tak hanya disampaikan pada Ramadhan, tapi agar Ramadhan juga sampai pada kita.
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلا
"Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.”
Aamiin yaa Rabbal'alamiin🤲🏻
Baiklah puan shaliha...
Sekian materi kulwap kita pada malam ini, semoga semakin mengokohkan kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik di Ramadhan ini...
Semoga Ramadhan kali ini benar-benar menjadi bulan untuk kita menempa diri, menjadi hamba yang "haqq tuqaatih"...
Aamiin Aamiin yaa Mujibassailiin...
Comments
Post a Comment