Adab Menuntut Ilmu

🔰 BAB : ADAB MENUNTUT ILMU

Adab menurut bahasa adalah kesopanan, tingkah laku yang baik, kehalusan budi dan tata susila.

Adab juga berarti pengajaran dan pendidikan yang baik.

Mengapa Perlu Adab?

Sungguh, tak akan bermanfaat ilmu setinggi apapun jika tidak ada adab di dalamnya.

Allah telah menyindir keras para ahli ilmu Bani Israil yang tidak punya adab :
...._bagaikan seekor keledai yang memikul kitab-kitab dipunggungnya_.... (QS. 62: 5)

Sia-sia ilmunya. Bahkan, malah menyeretnya pada kehinaan.
###

Begitu banyak kisah tentang bagaimana para ulama besar belajar adab sebelum menuntut ilmu.

Kejeniusan Imam Malik, tidak lepas dari peran ibunya. Beliau mengirimnya untuk belajar di rumah seorang ulama besar bernama Rabiah biin Abdurrahman.

Sebelum berangkat ibunya berpesan
"Pelajarilah adab Syaikh Rabiah sebelum belajar ilmu darinya."
###

Abdurrahman bin Al-Qasim berkata,

"Aku mengabdi kepada Imam Malik selama 20 tahun, 2 tahun diantaranya untuk mempelajari ilmu dan 18 tahun untuk mempelajari adab.

Seandainya saja aku bisa menjadikan seluruh waktu tersebut untuk mempelajari adab, tentu aku lakukan."
###

Dalam sebuah majelis, Imam Malik ditanya murid:
"Apakah menyela jari tangan dan kaki saat berwudhu adalah sunah?"

Imam Malik menjawab pendek:
" tidak. "

Sementara Al Atha’ salah seorang muridnya telah mendengar hadis bahwa menyela jari tangan dan jari kaki adalah sunah.

Al Atha' menunggu sepi hingga semua temannya pulang, baru kemudian menyampaikan kepada Imam Malik bahwa menyela jari saat berwudhu adalah sunah.

Al Atha tidak menyelisihi gurunya dan tidak menyampaikan di depan publik meski telah memiliki hujjah yang lebih sahih.

Al Atha’ mendahulukan adab.
###

Begitu pentingnya adab dalam diri seseorang sehingga ulama berkata,

"Belajar satu bab adab lebih baik daripada engkau belajar 70 bab ilmu."

Imam Malik berkata,
تعلم الأدب قبل أن تتعلم العلم

“Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu.”
###

ADAB BELAJAR DI TAMYIZ ONLINE

1. Luruskan niat

Niat belajar adalah karena mencari ridlo Allah, agar dapat lebih memahami isi Al Quran, sehingga bisa mengamalkannya dengan baik.

Mendalami ilmu bukan untuk bahan berdebat atau merasa paling benar.

2. Adab Kepada Guru.

Guru di Tamyiz Online dikenal dengan sebutan Wali Kelas atau Walas.

- Siswa harus tahu nama guru dan menyimpan nomernya.
- Jika guru berbuat salah, maka tegurlah via japri. Jangan di grup WA.
- Jangan mencari-cari kesalahan guru.
- Ikuti apa kata guru, selama dalam hal kebaikan
- Jangan memandang rendah guru hanya karena guru lebih muda, strata sosial lebih rendah, atau dia tidak lebih pintar.
- Siapapun gurunya : hormatilah.
Agar tidak hilang keberkahan ilmunya.

3. Adab kepada Teman

- hendaknya memiliki rasa kasih sayang
- bersedia membantu dan tidak iri hati.
- menghindari permusuhan.
- selalu positif thinking, tidak berburuk sangka kepada orang lain.
###

DOA AGAR DIKARUNIA AKHLAQ YANG BAIK

Doa yang diajarkan Rasulullah:

اللَّهُمَّ اهْدِنِى لأَحْسَنِ الأَخْلاَقِ لاَ يَهْدِى لأَحْسَنِهَا إِلاَّ أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّى سَيِّئَهَا لاَ يَصْرِفُ عَنِّى سَيِّئَهَا إِلاَّ أَنْتَ

"Ya Allah, tunjukilah padaku akhlak yang baik, tidak ada yang dapat menunjukinya kecuali Engkau.

Dan palingkanlah kejelekan akhlak dariku, tidak ada yang memalingkannya kecuali Engkau.”
(HR. Muslim no. 771)
###

Para ulama terdahulu belajar adab. Rendah hati dan tawadhu untuk menerima pengajaran dari gurunya.

Inilah kewajiban para murid sebelum belajar ilmu. Tak ada ruang bagi yang sombong.

Berkata Syekh Abdul Qadir Al Jailani:
"Aku lebih menghargai orang yang beradab, daripada orang yang berilmu.

Jika hanya berilmu, iblis pun lebih tinggi ilmunya daripada manusia."
###

Yusuf bin Al Husain berkata,

بالأدب تفهم العلم

“Dengan mempelajari adab, maka engkau jadi mudah memahami ilmu."

Comments

Popular Posts