Kajian TIO : HARAMKAH HUKUMNYA NATAL BERSAMA?
HARAMKAH HUKUMNYA NATAL BERSAMA❓
"``` Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.
Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati,semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabannya. "```
(QS. Al-Isra 17 ayat :36.)
🌀 I. Mukaddimah
Di bulan Desember seperti sekarang ini, terlebih lagi mendekati akhir tahun, dimana saudara, -saudara kita yang beragama Nasrani sibuk untuk menyambut dan merayakan hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022 timbul berbagai pertanyaan antara lain sebagai berikut:
🔅1. Benarkah merayakan Natal Bersama itu hukumnya haram ?
🔅2. Tahun Baru Masehi adalah tahun barunya Umat Nasrani, orang Islam tidak boleh merayakannya ?
🔅3.Haramkah bagi seseorang muslim mengucapkan selamat natal ?
Itulah 3 pertanyaan yang sering muncul dalam masyarakat muslim.
Dan ini perlu kita jelaskan, sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang negatif dalam bermasyarakat, berbangsa,dan bernegara.
Seperti contohnya :
🔅Saling menjelekkan antara pemeluk satu agama dengan pemeluk agama yang lain.
🔅 Mencaci maki keyakinan orang lain sehingga kita melanggar aturan agama kita sendiri seperti disebutkan Allah dalam
Surat Al-An'am ayat 108 berikut ini :
📿 ```Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan.
Demikianlah Kami jadikan setiap umat mengganggap baik pekerjaan mereka,kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Di memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.```📿
*QS. Al-An'am 6 ,ayat : 108)
Sementara yang belum memahami masalah-masalah tersebut diatas, berbicara banyak tentang hal tersebut, apalagi tentang masalah -masalah keyakinan yang amat sensitif.
Padahal tanggung jawab kita besar di hadapan Allah nanti.
📿```"Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidshmh secara Dusta. "Ini halal dan ini haram". ,untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah.
Sesungguhnya orang-orang yang mengadakan kebohongan terhadap Allah Tiadalah beruntung.📿```
QS. an Nahl 16 ayat 116)
🌀 II. Benarkah Merayakan Natal Bersama itu Haram Hukumnya?
Orang yang menyatakan haram hukumnya merayakan Natal Bersama, adalah orang yang tidak mengerti duduk masalah yang sebenarnya dan tidak ahli dalam masalah-masah yang menyangkut Kristologi.
Padahal yang dimaksud dengan Natal Bersama adalah Hari Raya yang hanya diselenggarakan. Oleh kaum agama Nasrani, baik Katolik atau Kristen yang penyelenggaraannya di luar gereja masing-masing.
Bukan natal bareng-bareng antara Umat Nasrani dengan umat yang lain diluar agama Nasrani.
Bukan antara Umat Islam, dengan Umat Kristen,bukan antar Umat Hindu dengan Umat Kristen dan seterusnya.
Sekali lagi, Istilah Natal Bersama adalah :
Perayaan Natal Internal agama Nasrani diantara mereka yang ada dilingkungan mereka dan penyelenggaraannya di luar Gereja.🖊️
Contohnya :
Di Gedung yang ruang lingkupnya besar atau luas.
Perlu kita ketahui bahwa baik Misa ataupun Kebaktian Jamaah tertentu hsrus dilakukan pada gereja masing-masing, oleh karena itulah mereka mengadakan acara Miss atau Kebaktian tersebut diluar Gereja.
Dan kalau seorang pejabat muslim hadir pada acara tersebut boleh-boleh saja selama tidak melakukan hal-hal yang bersifat ritual natal yang meliputi 5 hal,yaitu :
💠1. Menyalakan lilin yang dilakukan oleh pendeta atau pastur.
💠2. Petasbihan yang dilakukan oleh pendeta atau pastur.
💠3. Nyayian Rohani.
💠4. Doa yang dipimpin oleh Pendeta atau Pastur.
💠5. Memadamkan lilin tanda Upacara Ritual Natal selesai.
Demikianlah pokok-pokok ritual Upacara Natal yang bersifat Aqidah atau Ritual.
Dan selama hal tersebut bersifat Ceremonial, seperti menyantap hidangan, buah-buahan dan sebagainya boleh-boleh saja, asal tidak berasal dari yang diharamkan Allah seperti babi, alkohol dan sebagainya.
Ajaran Islam jelas sekali, tegas dalam Aqidah dan luwes dalam Muamalah.
Seperti yang disebutkan dalam Al Quran berikut ini:
💫```"Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan Dia adalah tegas dalam Aqidah.. "```💫
(QS. Al Fath 48 ayat :29)
💫``` "1.Katakanlah:." Hai orang-orang kafir.
2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
3. Dan. kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.
4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamh sembah.
5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.
6. Untuk agamamu, dan untukkulah, agamaku. "```💫
(QS. Al Kafirun 109 ayat : 1-6).
🌀 III. Tahun Baru Masehi adalah Tahun Baru Umat Nasrani?
Perkiraan tersebut tidak tepat karena Nabi Isa lahir bukan tahun 0001M, akan tetapi justru sebelum masehi.
Dalam kitab Injil disebutkan sebagai berikut :
" Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem, di tanah Udara pada zaman Raja Herodes datanglah orang manusia dari Timur ke Yerusalem"⭕
Injil Maria Pasal 2 ayat 1.
Kemudian dalam Encyclopedia Britania dibawa judul "Herod" Stewarr Guru Perourne menulis sebagai berikut :
_l"Herod yang agung (73-4 SM), Raja Yuda di bawah kekuasaan Romawi adalah orang penting dalam sejarah, karena di kerajaannya, Yesus dari Nazaret dilahirkan."⭕
Oleh karena itulah Nabi Isa lahir pada masa Herodes yang hidup tahun 73-4 sebelum masehi, dan ini berarti Nabi Islam antara tahun 4,5, atau sebelum masehi, bukan tahun 0001 masehi seperti yang diperkirakan orang-orang selama ini.
Dalam agama Islam, peristiwa-peristiwa penting boleh kita rayakan seperti ulang tahun kelahiran, ulang tahun perkawinan, ulang tahun proklamasi, dan sebagainya.
Asal tujuannya untuk melihat kembali kekurangan-kekurangan kita di masa lalu, kita tutup dan kita perbaiki sehingga masa depan kita jauh lebih baik dan lebih cemerlang dibandingkan tahun-tahun lalu yang telah kita tinggalkan.
Mari kita perhatikan ayat Al Quran di bawah ini :
💫```"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) : dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan."```💫
(QS. Al Hasyr 59 ayat :18)
Kemudian bukanlah tanggal 25 Desember merupakan tanggal lahir Nabi Isa as.?
Sampai sekarang tepatnya tanggal kelahiran Nabi Isa belum diketahui dengan pasti.
Oleh karena itu, tidak heran kalau sampai tahum 400 ,umat Nasrani ada yang memperingati atau merayakan Natal pada tanggal 28 Maret, ada yang menyelenggarakannya pada tanggal 18 April san ada pula yang tanggal 28 Mei.
Dan sebenernya tanggal 25 Desember adalah tanggal lahir MITRA, pendiri ajaran Mitraisme yang dahulunya berkembang di Eropa di kalangan suku Celtik.
Ajaran Mitra atau Mitraisme adalah kepercayaan bahwa Tuhan yang harus disembah adalah Matahari. 🖊️
Dengan demikian tanggal kelahiran Nabi Isa bukan bulan Desember atau musim dingin, akan tetapi musim buah.
Akan tetapi, pengikut-pengikutnya mengaitkan tanggal kelahiran Nabi Isa dengan tanggal kelahiran Mitra yaitu : tanggal 25 Desember.
Dalam Al Quran, Nabi Isa lahir bukan di musim dingin, akan tetapi di musim buah.🖊️
Perhatikan Ayat dibawah ini:
💫``` 22. Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ketempat yang jauh.
23. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia ( bersandar) pada pangkal pohon kurma, Dia Berkata : "Aduhai, Alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan".
24.Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah : "Janganlah kamu bersedih hati, Sesungguhnya TuhanMu telah menjadikan anak sungai di bawahnya.
25. dan gpyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan mengugurkan buah kurma yang masak kepadamu.```💫
(QS. Maryam 19 ayat : 22-25)
💠IV. Bolehkah Seorang Muslim Mengucapkan Selamat Natal?
Kita ketahui bahwa setiap agama memiliki dua aspek, RITUAL (AQIDAH) dan CEREMONIAL (HUBUNGAN SOSIAL).
hubungan dengan pemeluk agama lain boleh selama tidak menyangkut dengan masalah-masalah ritual (aqidah).
Dalam perayaan Natal ada pemaparan yang terkait dengan aqidah ( ritual),berdasarkan QS. Al Fath (48) ayat : 29 dan QS. Al kafirun (107) ayat : 1-6, selain hal tersebut, semuanya bersifat ceremonial (sosial) seperti menyantap kue Natal, jeruk Natal, dan sebagainya, selama bukan yang diharamkan seperti minuman keras dan sebagainya.
💫```Pada hari ini Dihalalkan bagimu yang baik baik, makanan (sembelihan) orang - orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal (pula) bagi mereka.(dihalalkan mengawini) wanita yang menjaga kehormatan diantara wanita-wanita yang beriman dsn wanita -wanita yang menjaga kehormatan diantara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikan gundik-gundik.
Barang siapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukim Islam) maka hapuslah amalannya dan ua di hari kiamat termasuk orang-orang merugi.```💫
(QS. Al Maidah 5 ayat :5)
Dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Al Quran menyebutkan dengan tegas seperti di ayat dibawah ini :
♥️🌹 ```8. Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.
9. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang menerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) mengusirmu, dan Barang siapa menjadikan mereka sebagai kawan, Maka mereka itulah orang orang yang zalim. ```🌹♥️
(QS. Al Mumtahanah 60 ayat : 8-9.)
🌀V. Penutup
Demikianlah materi yang diberikan, semoga bermanfaat untuk kita semua. Aamiin 🤲
Mohon maaf jika dalam penulisan materi diatas ada hal-hal yang kurang tepat, Wallahu a'lam bis shawab. Terima kasih. 🙏🤗
♥️ SEMOGA BERMANFAAT ♥️
Comments
Post a Comment