Doa-Doa
DOA MEMOHON RAHMAT & DIPERBAIKI SEGALA URUSAN
اَللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ.
Allahumma rahmataka arjuu falaa takilnii ilaa nafsi tharfata 'ainin, wa ashlihlii sya'nii kullah, laa ilaaha illaa anta
"Ya Allah, Aku mengharapkan rahmat-Mu, maka jangan Engkau serahkan aku kepada diriku sekejap matapun. Perbaikilah semua urusanku, tidak ada sesembahan yang haq disembah selain Engkau.”
[ HR. Abu Dawud no. 5090. Al-Albani menilai sanadnya hasan ]
Sumber : ShahihFiqih.com
Doa Berlindung dari Kesyirikan
berikut do'a yang diajarkan dalam kajian rutin Daarunnisaa tafsir Juzz amma pertemuan ke-12, barakallahu fiikum 🍓🍓
اللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ الهُدَى ، والتُّقَى ، والعَفَافَ ، والغِنَى
Allahuma inni as'aluka al huda wa atuqa wa al'afafa wal ghina
"Ya Allah, hamba mohon kepadamu
petunjuk, ketakwaan, kearifan dan kekayaan hati."
Ya Robb.. ampuni hamba yang selalu menuntut kemudahan kehidupan hamba di dunia. Dengan berbagai pintaan yang hamba minta
Engkau Mahabaik, selalu saja Kau kabulkan permintaan hamba, Namun hamba selalu saja lalai dalam kewajibanmu, dan sering kali hamba menomorduakan perintah-Mu dengan aktivitas hamba di dunia ini
Maafkan hamba ya Allah.. Insya Allah hamba akan memperbaiki dan segera memenuhi kewajiban hamba kepada-Mu karena Engkaulah tempat hamba kembali 🤲🥹
Doa yang tak pernah ditinggalkan Rasul saat Pagi dan Petang :
اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ
“Ya Allah, selamatkanlah tubuhku (dari penyakit dan dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah penglihatanku, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau.” (HR. Al-Bukhari)
Doa setelah tahajud sebagaimana doa yang dibaca oleh Rasulullah
PERBANYAK DOA DI HARI ARAFAH
🎙 Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِي
Doa yang paling utama adalah doa di hari Arafah. Dan sebaik-baik yang aku dan para nabi sebelumku ucapkan ialah,
لا اله الا الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد وهو على كل شيئ قدير
lailaha illallah wahdahu laa syarikalahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qodiir
'Tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah semata, tiada sekutu baginya. Milik-Nya segala kekuasaan dan segala pujian. Dan Ia Maha Mampu atas segala sesuatu."
Sumber: HR. At-Tirmidzi (no.3585). Dan dinyatakan sebagai hadits hasan oleh Syaikh al-Albani dalam shahih at Targhib (no. 1536)
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selesai shalat Dhuha, beliau mengucapkan,
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ
“ALLOHUMMAGHFIR-LII WA TUB ‘ALAYYA, INNAKA ANTAT TAWWABUR ROHIIM (artinya: Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang) sampai beliau membacanya seratus kali._” (HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 619. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sanadnya shahih.)
Sumber: https://rumaysho.com/16939-doa-shahih-setelah-shalat-dhuha.html
Doa Agar Hati Tenang dan Damai
Yang dianjurkan untuk dibaca pada saat yang seperti ini adalah:
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِك
Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna bi ’atha-ika
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridho dengan ketetapan Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu.” (HR Thabrani).
Do'a Nabi Musa AS
Saat nabi Musa 'alaihissalam melarikan diri dari kejaran Firaun dan sampai di sumur Madyan, di sana dia menemukan dua wanita yang menahan ternak mereka karena para penggembala pria yang kasar. Setelah membantu mereka memberi minum ternak, nabi Musa _'alaihissalam_ beristirahat di tempat teduh dan berdoa:
﴿ رَبِّ إِنّي لِما أَنزَلتَ إِلَيَّ مِن خَيرٍ فَقيرٌ ﴾
"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku."
(Al-Qasas 28:24).
Do'a ini merupakan ungkapan kerendahan hati dan kebutuhan Musa 'alaihissalam kepada Allah, menunjukkan bahwa ia sangat memerlukan pertolongan dan kebaikan dari-Nya tanpa menyebutkan secara eksplisit apa yang ia butuhkan. Allah kemudian menjawab do'a Musa 'alaihissalam dengan memberinya tempat tinggal, pekerjaan, dan istri dari keluarga Syu'aib.
Doa Setelah Sholat Tahajud🤲
Berikut doa setelah sholat tahajud:
اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqa’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan naru haqq. Wan nabiyyuna haqq. Wa Muhammadun shallallahu alaihi wasallama haqq. Was sa‘atu haqq.
Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirlii ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a‘lantu, wa ma anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah.
Artinya:
"Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.
Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."
Do'a Berlindung dari Aura Negatif
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَتِكَ، وَأَعُوْذُ بِكَ بِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ، وَاَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ، لَا أُحْصِي ثَنَأً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Allaahumma innii a'uudzubika biridhaaka min sakhatik. wa a'uudzubika bimu'aafaatika min 'uquubatik. wa a'uudzubika mink. laa uhshii tsanaa-an 'alaik. anta kamaa atsnaita 'alaa nafsik.
Artinya:"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dengan keridhaan-Mu dari amarah-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dengan ampunan-Mu dari siksa-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari (siksa)-Mu. Aku tidak mampu memuji dari-Mu. Engkau adalah sebagaimana Engkau memuji dari-Mu sendiri."
diantara doa untuk anak anak kita
اَللَّهُمَّ اِنَّ هَذَا ابْنِيْ وَاَنَا اُحِبُّهُ فَأَحْبِبْهُ وأحِبَّ مَن يُحبُّه
Allohumma innaa hadzaa ibnii wa ana uhibbuhuu fa ahbibhu wa ahibba man yuhibbuhu
"Ya Allah, ini adalah anakku dan aku sangat mencintainya. Karena itu, cintailah dia, dan cintailah orang yang mencintainya."
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاَةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاء
“Ya Rabbku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Rabb Kami, perkenankanlah doaku.” (QS. Ibrahim: 40)
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
“Robbi hablii minash shoolihiin” [Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh]”.
(QS. Ash Shaffaat: 100)
اَللَّهُمَّ فَقِّهُّ فِي الدِّيْنِ وَعَلِّمْهُ التَّأْوِيْلَ
Allahumma faqqihhu fiddin wa a’llimhuttakwil.
“Ya Allah, berilah kepahaman kepadanya dalam urusan agama dan ajarkan Takwil (tafsir Alquran).
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لِي فِيْ أَوْلَادِي وَاحْفَظْهُمْ وَلَا تَضُرَّهُمْ وَارْزُقْنَا بِرَّهُمْ ۞
Artinya: "Ya Allah, berikanlah kebaikan yang banyak pada anak-anakku dan jagalah mereka dan janganlah kau celakakan mereka dan karuniakanlah kami dengan ketaatan mereka."
اَللّٰهُمَّ امْلَأْ قُلُوْبَ اَوْلَادِنَا نُوْرًا وَ حِكْمَةً وَأَهْلِهِمْ لِقَبُوْلِ نِعْمَةٍ وَاَصْلِحْهِمْ وَاَصْلِحْ بِهِمُ الْأُمَّة ۞
Allahummam là quluuba aulaadinaa nuuron wa hikmatan wa ahlihim liqobuuli ni'matin wa ashlihim wa ashlig bihimul ummah
Artinya: "Ya Allah, penuhilah hati anak-anak kami dengan cahaya dan hikmah dan jadikanlah mereka hamba-hamba Mu yang pantas menerima nikmat dan perbaikilah diri mereka dan perbaikilah pula umat ini melalui mereka.
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلًا وَ عَاقِلًا حَاذِقًا وَعَالِمًا عَامِلًا ۞
Allahummaj a'lhu sohiihan kaamilan wa aa'qilan haaziqon wa aa'liman aa'milan
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah ia anak yang sehat sempurna, berakal cerdas dan berilmu lagi beramal baik."
Rabbana.. wataqabbal du'aa.. 🤲🏻
DOA KETIKA SEDIH, GUNDAH ATAU GALAU
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، وَابْنُ عَبْدِكَ، وَابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ
Allaahumma innii 'abduka, wabnu 'abdika, wabnu amatika, naashiyatii biyadika, maadhin fiyya hukmuka, 'adlun fiyya qadhaa-uka, as-aluka bikullismin huwa laka, sammaita bihi nafsaka, au anzaltahu fii kitaabika, au 'allamtahu ahadan min khalqika, awista'tsarta bihi fii 'ilmil ghoibi 'indaka, an taj'alal qur-aana rabii'a qalbii, wa nuura shadrii, wa jalaa-a huznii, wa dzahaaba hammii.
Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hambaMu, anak hambaMu (Adam), dan anak hamba perempuanMu (Hawa), ubun-ubunku berada di tanganMu, hukumMu berlaku terhadap diriku, dan ketetapanMu adil pada diriku. Aku memohon kepadaMu dengan segala Nama yang menjadi milikMu, yang Engkau namai diriMu dengannya, atau yang Engkau turunkan di dalam kitabMu, atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhlukMu, atau yang Engkau rahasiakan dalam ilmu ghaib yang ada di sisiMu, maka aku mohon dengan itu agar Engkau jadikan Al-Qur'an sebagai penyejuk hatiku, cahaya bagi dadaku, pelipur kesedihanku, dan penghilang bagi kesusahanku. (HR. Ahmad 1/391. Menurut pendapat Al-Albani, hadits tersebut adalah sahih).
DOA' MEMOHON AGAR DIMATIKAN DALAM KEADAAN SYAHID
اللَّهُمَّ ارْزُقْنِى شَهَادَةً فِى سَبِيلِكَ ، وَاجْعَلْ مَوْتِى فِى بَلَدِ رَسُولِكَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
"Ya Allah berikanlah aku anugrah mati syahid di jalan-Mu, dan jadikanlah kematianku di negeri Rasul-Mu Shallallahu 'alaihi wa sallam."
(HR.Bukhari 1890)
BACAAN QUNUT
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ.
ALLAAHUMMAH DINII FIIMAN HADAIT, WA ‘AAFINII FIIMAN ‘AAFAIT, WA TAWALLANII FIIMAN TAWALLAIT, WA BAARIK LII FIIMAA A’THAIT, WA QINII SYARRA MAA QADHAIT, FAINNAKA TAQDHII WALAA YUQDHAA ‘ALAIK, WA INNAHU LAA YADZILLU MAN WAALAIT, WA LAA YA’IZZU MAN ‘AADAIT, TABAARAKTA RABBANAA WA TA’AALAIT
“Ya Allah, berilah aku hidayah bersama orang-orang yang Engkau beri hidayah. Berilah aku keselamatan dunia akhirat bersama orang-orang yang Engkau beri keselamatan dunia akhirat. Perhatikan dan jagalah urusan-urusanku bersama orang-orang yang Engkau perhatikan dan jaga urusannya. Berkahilah aku pada apa-apa yang yang Engkau berikan. Jagalah aku dari kejelekan apa saja yang Engkau tetapkan. Sesungguhnya Engkau yang memutuskan dan tidak ada yang bisa menolak keputusan-Mu. Sesungguhnya tidak akan hina orang yang menjadi wali-Mu (dalam penjagaan dan pertolongan-Mu) dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Mahaberkah Engkau, wahai Rabb kami, lagi Mahatinggi.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasai, Ibnu Majah, al-Hakim, al-Baihaqi, dan lainnya. Hadits ini dinilai sahih oleh al-Albani dalam al-Irwa’ [2/no. 429] dan al-Wadi’i dalam al-Jami’ ash-Shahih [2/144—147])
DOA UNTUK SAUDARA -SAUDARA KITA DI PALESTINA
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اللهم أعِزَّ الْإِسْلَامَ والْمُسْلِمِينَ، وأهْلِك الْكَفَرَةَ والْمُشْرِكِينَ، وَدَمِّرْ أَعْدَاءَكَ أَعْدَاءَ الدِّينِ، وَ شَتِّتْ شَمْلَهُمْ وَ فَرِّقْ جَمْعَهُمْ وَزَلزِلْ أَقْدَامَهُمْ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ.
Allahumma a'izzal Islam wal muslimin wa ahlikil kafarota wal musyrikin
Wa dammir a'daa'aka a'da ad diin.. wa syattit syamlahum wa farriq jam'ahum wa zalzil aqdaamahum ya Rabbal 'aalamin
"Ya Allah jayakanlah Islam dan kaum muslimin, binasakan lah kekafiran dan orang-orang musyrik. Hancurkan pula musuh-musuh-Mu (yg juga merupakan) musuh-musuh agama Islam, hancur leburkan lah keutuhan mereka, porak-prandakan lah persatuan mereka, goncangkanlah kaki kaki (keteguhan) mereka, ya Rabb semesta alam".
اَللّٰهُمَّ ٱنْصُر إِِخْوَانَنَا الْمَظْلُومِينَ فِي فِلِسْطِينَ
اَللّٰهُمَّ ٱنْصُر إِِخْوَانَنَا الْمُجَاهِدِينَ فِي فِلِسْطِينَ
وَفِي كُلِّ مَكَانٍ وَ فِي كُلِّ زَمَانٍ..خُصُوصًا فِي غَزَة يَا عَزِيزُ يَا قَهَّارُ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ.
Allahummanshur ikhwananal mazhlumin fi filistin
Allahumanshur ikhwananal mujahidin fi filistin wa fi kulli makaan wa fi kulli zamaan..khushushon fi Ghazzah ya 'Aziz ya Qahhar.. ya Rabbal 'Alamin
"Ya Allah tolonglah saudara-saudara kami yang teraniaya di Palestina"
"Ya Allah tolonglah saudra-saudara kami para mujahidin di Palestina, di setiap tempat dan pada setiap waktu, khususnya di wilayah Gaza, wahai Yang Maha Gagah, wahai Yang Maha Perkasa, wahai Tuhan semesta alam"
اَللّٰهُمَّ أَهْلِك الْيَهُودَ وَ صُهْيُونِيِينَ.
اَللّٰهُمَّ أَهْلِك جَيْشَ الْإِسْرَائِيلٓ وَ مُأَيِّدَهُم بِقُوَّتِكَ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ.
Allahumma ahlikil yahuud wa shuhyuniyyin. Allahumma ahliki jaisya Israil wa muayyidahum biquwwatika ya Rabbal 'alamin
"Ya Allah binasakan lah orang-orang (zhalim dari kalangan) Yahudi dan para Zionis, Ya Allah binasakan lah tentara Israil dan para pendukung mereka dengan kekuatan-Mu wahai Tuhan Semesta Alam"
Aamiin Aamiin yaa rabbal alaamiin.
DIANTARA DOA' YG BISA KITA PANJATKAN AGAR ALLAH MEMUDAHKAN KITA DALAM MENGHAFAL , MEMAHAMI DAN MENGAMALKAN AL-QUR'ANUL KARIM
Diantaranya adalah :
🌷
( رَبِّ زِدْنِى عِلْمًا )
” Yaa Robbku..
Tambahilah aku ilmu”
🌷
( رَبِّ ٱشْرَحْ لِى صَدْرِى وَ يَسِّرْ لِى أَمْرِى )
” Yaa Robbku..
Lapangkanlah dadaku (hatiku)
dn mudahkanlah urusanku ”
🌷
( اللَّهُمَّ عَلِّمْنِى الْقُرْءَانَ وَ أَسْعِدْنِى بِهِ )
” Yaa Alloh…
ajarkanlah Al Qur’an padaku, dan bahagiakanlah hatiku dengan Al Qur’an ”
🌷
( اللَّهُمَّ يَسِّرْ لِى حِفْظَ الْقُرْءَانِ )
” Yaa Alloh..
mudahkanlah bagiku untuk menghafal Al Qur’an ”
🌷
( اللَّهُمَّ ارْزُقْ قَلْبِى حِفْظَ كِتَابِكَ وَ فَهْمَهُ، وَ ارْزُقْ جَوَارِحِى الْعَمَلَ بِهِ )
” Yaa Alloh..
berilah rizqi pada hatiku untuk bisa menghafal kitabMu dan memahaminya,
dan berilah rizqi pada anggota badanku untuk bisa mengamalkan Al Qur’an ”
🌷
( اللَّهُمَّ افْتَحٍ لِى فِى الْقُرْءَانِ وَ عُلُومِهِ )
” Yaa Alloh
bukalah untuk ku
Al Qur’an dan ilmu-ilmu nya ”
🌷
( اللَّهُمَّ اجْعَلِ الْقُرْءَانَ رَبِيعَ قَلْبِى وَ نُورَ حَيَاتِى وَأَنِيسِى فِى قَبْرِى وَ شَفِيعِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ )
“Yaa Alloh..
jadikanlah Alquran sebagai musim semi bagi hatiku (penyemangat untuk banyak beramal sholih), sebagi cahaya hidupku, sebagi penentramku di alam kubur dan sebagi penolongku di akhirat ”
🌷
( اللَّهُمَّ لَا تَقْطَعْنِى عَنِ الْقُرْءَانِ
وَلَا تَقْطَعِ الْقُرْءَانَ عَنِّى )
” Yaa Alloh..
janganlah Engkau lepaskan (jauhkan) aku dari Alquran, dan jangan Engkau lepaskan (jauhkan) Al Qur’an dariku”.
🌷
( اللَّهُمَّ افْتَحْ لِى أَبْوَابَ الْخَيْرِ فىِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ )
” Yaa Alloh..
bukalah untukku pintu-pintu kebaikan, di dunia dan akhirat “.
🌷
( اللهم ارزقني حب القرآن والشوق إلى قراءته )
“Ya Allah, anugerahkanlah aku mencintai Al-Qur’an, dan rindu membacanya”.
🌷
( اَللَّهُمَّ فَقِّهني فِي الدِّيْنِ وَعَلِّمْهني التَّأْوِيْلَ )
“Ya Allah, berilah kefahaman kepadaku dalam urusan agama dan ajarkanlah aku Takwil (tafsir al-Quran).
🌷
( اَللّهُمَّ يَا مُعَلِّمَ ادَمَ وَاِبْرَاهِيْمَ عَلِّمْنِي وَيَا مُفَهِّمَ سُلَيْمَانَ فَهِّمْنِي )
"Ya Allah.. wahai yang mengajari Adam dan Ibrohim ajarilah aku. Wahai yang memahamkan Sulaiman, fahamkanlah aku"
(Fatwa Ibn Taimiyah, 4/38)
آمين يا ربّ العالمين
🌺 TERUSLAH BERDO'A
Maka tidak ada yang memisahkan antara kita dengan impian kita kecuali doa yang dikabulkan Allah.
✒️Lihat bagaimana Harun menjadi Nabi disebabkan doa Nabi Musa :
واجعل لي وزيرا من اهلي هارون اخي"
"Jadikanlah untukku dari keluargaku yang membantu yakni Harun saudaraku.”
Musa berdoa kepada Rabbnya agar menjadikan saudaranya Nabi, lalu Allah berfirman
“قد أوتيت سؤلك يا موسى"
“Wahai Musa engkau telah diberi yang engkau minta”
✒️Demikianpula Yahya menjadi Nabi sebab doa ayahnya Nabi Zakariya :
“هنالك دعا زكريا ربه قال رب هب
لي من لدنك ذرية طيبة انك سميع الدعاء
Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa".
فَنَادَتْهُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَهُوَ قَآئِمٌ يُصَلِّى فِى ٱلْمِحْرَابِ أَنَّ ٱللَّهَ يُبَشِّرُكَ بِيَحْيَىٰ مُصَدِّقًۢا بِكَلِمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ وَسَيِّدًا وَحَصُورًا وَنَبِيًّا مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
"Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya): "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh".
(Qs. Al Imran:38-39)
💬 Maka jangan kamu putus asa dari rahmat Allah, berdoalah kepada Allah di sujudmu, di akhir malam, sebelum salam dalam shalat fardhu, di akhir waktu ashar di hari Jumat.. berdoalah kepada Allah.. engkau berdoa kepada Allah yang mencocoki waktu mustajab lalu engkau meraih kebahagiaan dunia dan akhirat
🎙Fadhilatusy Syaikh Hamd Al ‘Atiq حفظه الله
Nabi ﷺ ketika memohon perlindungan bagi cucunya Hasan dan Husain dari penyakit ain.
أُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
U'iidzuka bikalimaatillahit taammati min kulli syaithaanin wa haammatin wa min kulli 'ainin laammatin.
"Aku memohon perlindungan kepada Allah untuk kamu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua setan dan binatang yang berbahaya serta dari ‘ain yang mencela."
(Hadits Riwayat Bukhari)
KONSEKUENSI ATAS NIKMAT DAN DOANYA
Jangan dikira setiap nikmat itu tidak membawa konsekuensi..
Setiap nikmat pasti punya konsekuensinya masing-masing.
Kita ini sering keliru menyikapi banyak hal.
Salah satunya tatkala melihat orang lain punya nikmat yang besar, kita lalu berpikir..
"Enak ya hidupnya.."
Alhasil jadi kufur nikmat atas apa yang Alloh berikan ke diri sendiri.
Padahal nikmat yang besar pun memiliki konsekuensi yang besar pula.
Contoh nih..
Orang yang hartanya banyak, otomatis dibebani zakat yang juga semakin besar. Belum lagi kewajiban lain yang dibebankan syariah kepadanya.
Harus lebih banyak menyantuni fakir miskin dan anak yatim. Kena beban harus berangkat haji. Kena beban harus BerQurban. Kena beban memberi lebih banyak.
Orang yang punya jabatan.. dibebankan dengan konsekuensi hisab yang lebih berat saat kelak berhadapan dengan Alloh.
Dan bahkan ancamannya pun amat sangat berat ketika dia tidak amanah dan malah mempersulit urusan orang-orang yang dipimpinnya. Ancamannya sampai level neraka.
Contoh lain lagi..
orang yang punya istri lebih dari satu misalnya. Katakanlah beristri 4.. jangan hanya dilihat enaknya saja. Lihat pula bahwa yang dinafkahi juga semakin banyak, anak yang dididik juga semakin banyak.
Dan juga jangan lupa.. mertuanya ada 8 guys. Pusing nggak tuh..!! Hehehehe.
Pelajarannya adalah..
Bahwa jangan selalu berangan-angan punya nikmat yang besar dan banyak jika tidak siap dengan konsekuensinya.
Hidup ini tidak hanya kaitannya dengan perkara banyak saja. Tapi juga perkara keberkahan.
Yang paling penting adalah berkahnya..
Dan ciri nikmat yang berkah itu ada 2
1. Sedikit rasanya cukup
2. Kalau banyak, tidak jadi bahaya.
Maka salah satu doa yang diajarkan Rasulullah Shollallahu'alaihi wassallam adalah doa berikut..
وَعَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا ، قَالَ : كَانَ مِن دُعَاءِ رسُولِ الله – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : (( اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوالِ نِعْمَتِكَ، وتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ، وفُجَاءةِ نِقْمَتِكَ ، وَجَميْعِ سَخَطِكَ )) . رَوَاهُ مُسْلِمٌ .
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Di antara doa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu ‘ALLOOHUMMA INNII A’UUDZU BIKA MIN ZAWAALI NI’MATIK, WA TAHAWWULI ‘AAFIYATIK, WA FUJAA’ATI NIQMATIK, WA JAMII’I SAKHOTHIK’
Artinya: "Ya Alloh, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan yang telah Engkau berikan, dari berubahnya kesehatan yang telah Engkau anugerahkan, dari siksa-Mu yang datang secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu.” (HR. Muslim)
Klaten, 25 Juni 2024
Salam
Andre Raditya
#NasihatUntukDiri #PelajaranRahmatBerkah #Hikmah #RezekiLevel9 #AndreRaditya
Artinya, “Ya Tuhan kami, terimalah dari pada kami (amalan kami). Sesungguhnya. Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah : 127).
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Artinya, “Ya Allah, sungguh aku memohon kepadamu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amal yang diterima.”
Bisa di baca saat sujud atau setelah selesai shalat
Comments
Post a Comment