#HealthyTalk : Ibu Berhak Bahagia

 

Setiap gangguan mental harus segera ditangani dengan baik ya! Agar tidak menjadi bom waktu di masa yang akan datang. Bisa dengan membicarakan bersama pasangan, atau jika belum cukup membantu bisa mendatangi psikolog untuk penanganan lebih dini 🤗🤍

Untuk lebih jelas lagi tentang kesehatan mental Ibu Healthy Go present Live Instagram
Ibu Berhak Bahagia : Manage Your Trauma Build Your Best-Relationship ✨ bersama :
🗣️ Psikolog Irma Gustiana A., M.Psi.,Psi (Founder Psychologist Ruang Tumbuh)
📆 Kamis, 13 Juni 2024
⏰ 16.00 WIB


TRAUMA HEALING UNTUK IBU

https://www.instagram.com/reel/C8JuQ61Jik2/?igsh=MTQ4dW5xdTlod2w2Mg==


Notulensi Live Instagram Trauma Healing Ibu

Healthy Go x Psikolog Irma


1. Seorang ibu sangat rentan mengalami permasalahan psikolgis. peran ibu sebagai pusat didalam keluarga. jika ibu mengalami permasalahan dalam diri, maka akan berdampak kepada munculnya permasalahan di keluarga.

2. Baby blues bukan diagnosa psikolog yang muncul pada ibu, melainkan sebagai gejala yang dialami ibu setelah melahirkan. Biasanya ibu terjadi hingga 14 hari setelah kelahiran.

3. Baby blues ini berbeda dengan depresi postpartum. Depresi ini dapat terjadi karena gejala emosional yang terjadi pada ibu secara berkepanjangan hingga berbulan - bulan.

4. Stress pada seorang ibu dapat terjadi karena kurang apresiasi/dukungan dari suami dan keluarga, karena mengalami tekanan dari lingkungan atau ibu mempunyai riwayat genetik gangguan secara psikologis.

5. Jika seorang ibu mengalami pengalaman yang kurang menyenangkan dimasa lalu, maka perlu melakukan pengecekan trauma tersebut untuk mengantisipasi terjadinya moment meluapkan emosi berlebih kepada anak.

6. Trauma dalam diri itu tidak bisa dihilangkan namun dapat dikendalikan. Jika trauma dibiarkan maka dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih menutup diri.

7. Saat seseorang mengalami trauma dimasa lalu, maka diperlukan self awareness yang tinggi dan juga menjadi seseorang yang pro-aktif. Hal yang dapat dilakukan berupa, menanyakan perilaku yang dilakukan kepada seseorang disekitar.

8. Cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi bahkan menyembuhkan trauma seperti melakukan perawatan diri, meluangkan waktu untuk diri sendiri, meminta untuk dipeluk oleh keluarga, melakukan jurnaling, berkumpul dengan orang yang menyenangkan, dan yang penting melakukan pendekatan secara spiritual.

9. Menangis dapat menjadi langkah untuk meluapkan emosi atau trauma yang berlebihan.

10. Mengalami trauma yang berlebih pada ibu tentunya dapat berdampak pada pengasuhan kepada anak. Maka dari itu, diperlukan untuk mengobati atau meminimalisir terjadi trauma pada ibu. Karena hal itu terus terjadi, maka akan berdampak kepada pertumbuhan dan perkembangan anak.

11. Sebagai seorang ibu, sangat perlu melakukan evaluasi pengasuhan terhadap anak. Jika anak sering mengalami tantrum, bisa jadi itu karena ada yang salah pada pola pengasuhan seorang ibu.

12. Sangat diperlukan untuk deep talk antara anak dan orang tua untuk menghindari terjadinya trauma pada anak. Seperti menanyakan apa yang dirasakan hari ini, apa yang terjadi hari ini dan sebagainya.

13. Pengecekan psikologis atau mental sebelum menikah diperlukan untuk mendeteksi kemantapan seseorang untuk melanjutkan peran menjadi pasangan bahkan orangtua. Pemeriksaan ini dapat dilakukan 4 -5 bulan sebelum menikah.

14. Pengecekan kondisi mental sebelum menjadi seorang ibu sangat diperlukan dan harus dinormalisasi. Cek ini dapat dilakukan sedini mungkin, dapat melalui dokter bahkan psikolog sebagai bentuk sayang dan peduli terhadap diri sendiri.

Comments

Popular Posts