Apa Itu Masalah?

 Baiklah...

Bismillah ya, puan...

Pada kesempatan kali ini kita akan bahas materi pertama yaitu : *APA ITU MASALAH?*

Harapannya...

Setelah membahas materi ini nanti,  kita semua bisa melihat masalah dari sudut pandang yang benar sebagai seorang hamba Allah.

👇👇👇

Puan, saya awali materi kali ini dengan pertanyaan yaa puan...

👉 Selama ini, saat puan mendapatkan suatu masalah, 

Bagaimana puan menaknai masalah itu ?

Apakah masalah itu puan maknai sebagai ujian, peringatan, ataukah adzab ?

Ketika puan harus berhadapan dengan masalah keuangan, masalah pekerjaan, masalah keluarga

Atau saat puan kehilangan seseorang yang sangat berarti dalam hidup puan,

Atau saat apa yang puan usahakan ternyata tidak menghasilkan sesuatu yang puan harapkan,

Bagaimana puan memaknainya ?

Apakah puan memaknai masalah-masalah itu sebagai ujian, peringatan, atau adzab ? 🤔

Tunggu, bukan hanya puan😌

Dulunya saya juga sama, puan🙁

Kebanyakan diantara kita memandang semua masalah yang ada dalam hidup kita itu sebagai ujian bagi kita...

Kita menganggap Allah hendak menguji kita dengan berbagai persoalan kehidupan,

Agar kita menjadi kuat, agar kita menjadi hebat,

Agar kita berhasil mendapatkan apa yang kita inginkan. Betul?

Kita menganggap,

Siapa saja yang tidak mampu melewati masalah-masalah itu adalah orang yang lemah dan tidak layak mendapatkan kebahagiaan.

Ada yang berpikir begitu, puan?

Puan...

Sejatinya,

Bagaimana cara kita memandang sebuah masalah sangatlah menentukan bagaimana kita menanggapinya.

Apakah kita memandang masalah-masalah itu sebagai ujian, sebagai peringatan, atau sebagai adzab, respon kita akan berbeda,

Itu akan sangat menentukan pilihan dan keputusan yang kita ambil untuk hidup kita☺️

Jika kita salah dalam memaknai masalah, kemungkinan besar kita juga salah dalam mengambil pilihan dan keputusan.

Jika kita salah dalam memilih dan mengambil keputusan, maka salah juga kehidupan kita ke depan,

Jangan lupa,

*Kesalahan itu akan kita tuai di masa yang akan datang, mungkin tidak hanya dalam kehidupan dunia, tapi juga akhirat kita.*

Memaknai masalah sebagai ujian hidup, tidak sepenuhnya salah...

Karena yang namanya *ujian hidup* itu memang ada, 

Namun,

Jangan sampai kita salah memahaminya yaa, puan...

Kita akan khusus memahami konsep ujian pada materi berikutnya😇

Jadi, harap puan bersabar dulu dan mengikuti alurnya dengan perlahan yaa🙏

Ketika kita ingin memahami ujian dari Allah, ingatlah :

*"Allah tidak menguji hamba-Nya agar hamba-Nya menjadi kuat,*

*Allah menguji hamba-Nya untuk mengetahui siapa yang lebih bertaqwa"*

Puan, apa saja mesalah yang tengah puan hadapi saat ini?

Adakah yang merasa masalah saat ini begitu kompleks? Ibarat benang kusut yang sulit untuk diurai😭

Ingatlah !!?

Allah tidaklah menguji puan agar puan menjadi perempuan hebat yang terlihat kuat...

Allah tidak meminta puan untuk selalu tertawa dan menyembunyikan luka...

Kalaupun Allah menguji puan, maka👇

Allah ingin menguji,

*Apakah dengan semua masalah itu, puan akan tetap beriman?*

*Apakah dengan semua masalah itu, puan akan tetap bertaqwa?*

*Apakah puan akan tetap berusaha menjalankan peran-peran puan sesuai tuntunan-Nya?*

Begitulah puan,

Jika hendak memandang masalah puan saat ini sebagai ujian hidup dari Allah Subhahu wata'alaa.

Paham ya, puan?😊

Adapun,

Jika puan memaknai masalah-masalah saat ini sebagai adzab,

Hanya karena yang terjadi adalah buruk menurut puan...

👇👇👇

Itu mungkin kurang tepat, puan...

Karena adzab itu datang setelah tertutupnya pintu taubat, dan adzab tidak melulu tentang apa yang tidak kita suka...

Jika kita berbicara mengenai adzab,

Maka,

Adzab yang sebenarnya adalah seburuk-buruknya tempat,

Yang meski di dalamnya ingin menyesal 1000 kali, semua itu menjadi tidak berarti😭

Iya...

Tentu saja, ini saat kehidupan dunia sudah tidak ada lagi.

Meski begitu,

Di dunia juga ada adzab...

Dimana Allah akan menutup pintu hati untuk beriman kembali,

Allah suburkan benih-benih kecintaan pada dunia setiap hari, 

Hingga apa yang sesungguhnya merugikan dan mencelakakannya di dunia maupun akhirat begitu dinikmati😢

Naudzubillahimindzalik 🤲

Semoga kita Allah jauhkan dari kedua adzab itu😭

Saat kita memandang masalah kita sebagai adzab, jutru yang timbul adalah masalah baru lagi😔

Kenapa?

Karena ketika kita memaknai masalah yang terjadi sebagai adzab dari Allah, maka cenderung kita akan salfok (salah fokus).

Bukannya fokus ke masa depan, bukannya fokus ke upaya saat ini,

*malah fokus ke masalahnya*

Orang yang memandang masalah sebagai adzab dari Allah, biasanya akan sulit untuk bangkit dan sulit memaafkan diri sendiri. Bukankah itu menyiksa?🥺

Orang seperti ini,

dia sendiri yang akan menutup datangnya hidayah Allah kepadanya, karena merasa begitu hina dan tak layak diampuni🥺

Mungkin,

dia akan terpuruk lebih dalam lagi karena penyesalan-penyesalah salah arti😞🥺

Padahal,

Allah tidak mungkin masih memberikan kesempatan hidup jika tidak mau mengampuni.

Jika memaknai masalah sebagai ujian akan membuat kita optimis, maka memaknai masalah sebagai adzab akan membuat kita sebaliknya...

Meskipun begitu,

Ada persamaan juga di antara keduanya...

Keduanya,

perpeluang mengalihkan kita dari apa yang harus kita lakukan, 

Mengalihkan kita dari apa yang seharusnya kita pilih dan kita putuskan😔

Saya teringat sebuah kasus yang belum lama ini terjadi,

Dimana ada artis yang tertangkap menggunakan obat-obatan terlarang...

Lalu, banyak para pendukungnya yang mengatakan bahwa itu "ujian" untuk dia.

Itu ujian agar dia lebih bersinar lagi setelahnya.

Bagaimana menurut puan?

👇👇👇

Andai dia memaknai masalah itu sebagai ujian, kira-kira apa yang akan dia lakukan setelah bebas dari tahanan atau bebas dari kecanduan?😳

*Akankah dia akan menjadi semakin berimana dan bertaqwa?*

Puan,

Terlalu percaya diri memaknai setiap masalah sebagai ujian,

Meskipun dengannya kita akan lebih optimis melanjutkan  kehidupan, tetap akan sulit mengantarkan kita pada kebahagiaan, karena kita sudah salah fokus di tengah jalan😢

Ingat lagi, puan...

Kalaupun Allah hendak menguji hamba-Nya, Allah tidak menguji kekuatannya. Dan bukan menjadi kuat juga yang Allah kehendaki😞

Ingatkah puan kisah Fir'aun?

Manusia yang paling sombong sejagat raya dan berusaha menandingi Allah...

Menurut puan,

Untuk apakah Allah mendatangkan masalah-masalah dalam hidupnya?

Negerinya pernah Allah datangkan masalah,

Lewat belalang, kutu, katak, hingga darah...🙁

Menurut puan,

*Apakah Allah hendak menguji kekuatan dan kehebatannya?*

*Ataukah Allah hendak mengadzabnya secara mutlak padahal Allah masih mengutus Rasul kepadanya?*

Iyaa,

Puan benar☺️

Allah bukan hendak menguji kekuatan dan kehebatan Fir'aun,

Bukan pula ingin langsung mengadzabnya...

Dari kisah Fir'aun kita pahami bentuk kasih sayang Allah kepada setiap hamba-Nya...

Sekalipun manusia sombong dan penentang sekelas Fir'aun, Allah masih memberikan dia kesempatan🥺

Allah tidak langsung cabut nyawanya saat dia mengikrarkan diri menjadi Tuhan😧

Allah berikan dia umur yang panjang dan Allah utus Nabi Musa dan Nabi Harun untuk memberinya peringatan.

...

Iyaa, peringatan 🥺

Allah berikan Fir'aun peringatan lewat masalah-masalahnya, agar dia menyembah kepada-Nya...

Baginilah setiap hamba sebaiknya memaknai setiap masalahnya☺️

Masalah-masalah itu lebih baik kita anggap peringatan dari Allah, 

Kenapa?

Tentunya, agar kita terus bermuhasabah, agar kita tidak melenceng dari aturan dan ketetapan yang Dia berikan...

Seberat apapun masalah yang kita hadapi saat ini,

Jangan kira Allah ingin menguji kehebatan kita, dan jangan kira Allah benci lalu ingin mengadzab kita😢

Allah yang selalu memperhatikan kita juga ingin kita perhatikan...

Mungkin saja sebelumnya kita lalai, kita keliru berbuat sesuatu tanpa ilmu...

Mungkin juga kita selama ini telah tertipu, mengejar sesuatu yang menjauhkan kita dari apa yang kita tuju...

😭😭😭

Memaknai masalah sebagai peringatan, tentunya tidak akan pernah merugikan puan😊

Muhasabah, lalu temukan sebabnya dengan ilmu,

Kira-kira kenapa masalah itu bisa terjadi? Apakah kita sudah menjalankan segala sesuatunya sesuai dengan yang Allah kehendaki ?

Puan shaliha😊

Demikianlah bahasan materi pertama kita tentang "APA ITU MASALAH".

Semoga bisa dipahami yaa, puan 🤲

Saya harap, apapun masalah kita saat ini, sebanyak dan seberat apapun, 

Kita bisa memaknainya sebagai peringatan dari Allah, sebagai bentuk cinta-Nya dan belaian kasih-Nya agar kita kembali seutuhnya kepada-Nya selagi kesempatan itu ada.

Aamiin yaa Rabbal'alamiin🤲