Jebakan Fana

 Puan shaliha😊

Alhamdulillah kemarin kita sudah tuntas yaa mendudukkan masalah-masalah yang terjadi dalam hidup kita...

Dimana...
Dari pemaparan kemarin, harapannya tidak ada lagi diantara kita yang terjebak overthinking karena itu pastinya sangat menyiksa😔

Karena faktanya saat ini, penyakit hati dan mental yang diderita,
Kebanyakan orang itu karena terjebak pada masalah-masalah di alam pikiran mereka sendiri...😳

Jadi...
Belum tentu masalah kita sebanyak yang kita pikirkan itu andai kita udah bisa memilah dan memilih,

"Mana yang sebenarnya bukan masalah dan harus kita terima saja, dan mana yang memang masalah yang harus kita cari solusinya"

Begitu ya, puan...

Maka...

Setelah kita paham 3 zona yang meliputi kehidupan manusia,

Semoga kita lebih fokus kepada hal-hal yang berada dalam zona kuning dimana pahala dan dosa yang menjadi konsekuensinya...😊

Iyaa...

ZONA KUNING...
Ketika kita dihadapkan pilihan-pilihan yang bertolak belakang,

Dan kita sebagai manusia ditaklif akan setiap pilihan, mana yang akan kita putuskan...

Apakah pilihan yang mengantarkan kita pada ridho-Nya ataukah pada murka-Nya😳

Saya kasih contoh agar lebih mudah kita pahami ya, puan...👇🏻

Misalkan kita ada di kondisi yang  sudah lama sekali menunggu datangnya jodoh...
Dan kita telah banyak berdo'a agar Allah berikan jodoh yang sesuai dengan kriteria kita...

Mohon maaf contohnya bagi para singlelillah dulu, yaa😁

Kemudian...
Di tengah keistiqomahan menanti datangnya jodoh itu...

Tiba-tibaa...

Datanglah seorang laki-laki yang memenuhi kriteria kita tadi,

mendekati kita dan mengajak untuk jalan berdua,
ngobrol berdua, nonton berdua, dan sebagainya...

Nah...

Saat ini kita akan berhadapan dengan pilihan nih😱

Pilihan di zona kuning...

Apakah kita mau didekati dengan cara seperti itu atau...

Kita tetap berpegang teguh pada prinsip taat dimana laki-laki dan perempuan non mahram tidak boleh berkhalwat (berdua-duaan)...

Hmmm😌

Dan Yaa...
Namanya juga pilihan kan, puan?
Pasti keduanya ada konsekuensinya...

Andaikan puan memilih jalan khalwat itu, pastinya dosalah yang akan puan dapatkan😭

Tapi...

Jika puan memilih untuk mempertahankan prinsip taat...
konsekuensinya...
Puan bisa jadi akan kehilangan laki-laki tadi yang sesuai dengan kriteria puan itu...betul?

Nah,
Bayangkan puan ada dikondisi itu saat ini...

Kira-kira yang manakah yang akan puan pilih?🤔

Sekali lagi saya tanyakan yaa, puan...

Jika puan berada di kondisi ini, tindakan manakah yang akan puan pilih?😌

Di sini kita bisa tangkap yaa...

Dimana pilihan yang satu mendatangkan dosa sedangkan pilihan lain mendatangkan pahala...

Hmmm...😌
Bagaimana, puan?
Sulit atau mudah menjawabnya?

Maka...
Jawaban puan ditentukan oleh apa?

Iyaa👍🏻
Disinilah IMAN dan ILMU diperlukan yaa, puan...

IMAN dan ILMU akan menjaga puan agar tidak terjerumus pada kemaksiatan dan kebathilan, puan...

Haruskah keduanya?😊

Jawabannya IYA !!!

Sekarang bayangin yang dimiliki hanya iman saja, sekedar percaya pada Allah dan kuasanya,

Ddduhh...
Dalam kondisi lama menunggu jodoh tadi, lalu datanglah laki-laki yang sesuai dengan harapan serta do'a yang selalu dipanjatkan...

Kemungkinan kita akan merasa begini, nggak?👇🏻

Alhamdulillah yaa...

Alhamdulillah akhirnya Allah mengijabah doa saya...

Lalu...
Kita pun berbunga-bunga saat didekati dengan cara-cara yang manis oleh si laki-laki tadi😌

Didekati bersyukur...
Diajak jalan makin bersyukur...
Diajak ngobrol makin bersyukur...
Makin dalam hubungannya makin bersyukur...🫢

Menganggap itu semua sebagai solusi permasalahan, puan...

Permasalahan tentang jodoh yang belum kunjung datang...

Padahaal...😔

Padahal...
Semua aktivitas itu menjauhkan kita dari Cinta-Nya, menjerumuskan kita ke dalam dosa😭

Iyaa...
Begitulah jika dalam kehidupan ini kita hanya berbekal iman tapi minim ilmu😢😭

Dan katakanlah akhirnya memang laki-laki tadi jodoh kita,

Tapi...sepanjang hubungan sebelum halal itu, berapa banyak dosa yang suda kita tanam?
Naudzubillah🥲

Apalagi...
Kalau ternyata...
Laki-laki yang diidamkan itu pada akhirnya tidak Allah takdirkan dengan kita...

Bagaimana?😳

Sudahlah dosa, kecewa jugaa😭
Sudah terjatuh, tertimpa tangga pula😭😭

Sakit pastinya, yaa?

Nah...

Sekarang kita bayangin kalau hanya punya ILMU tapi kurang IMAN...

👇🏻

Anggaplah kita pernah belajar di sekolah agama tentang haramnya khalwat dan ikhtilat...

Wahhh kalau ditanya dalil udah hafal banget laah👍

"Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk."
(QS. Al-Isra ayat 32)

Anggap hafal baanget dan tahu persis...😌

Tapi...
Kalau kita bayangin ada di kondisi yang sama dengan tadi...

Lagi nunggu jodoh ceritanya niiih🙂

Berdoa terus sama Allah didatangin jodoh secepatnya yang sesuai kriteria...

Lalu, tiba-tiba...
Datanglah sosok laki-laki yang persis sama dengan apa yang kita harapkan...😳

Dia dekati puan,
Dia ajak jalan-jalan,
Ajak makan berdua, ajak ngobrol berdua, dan sebagainya...

🤔🤔🤔
Kira-kira dengan berbekal ILMU tapi kurang IMAN, gimana tuh jadinya yaa?

Laki-laki idaman lho...
Di momen yang pas...
Pengen lebih dekat, jalan berdua🤔

Hadduh😒
Mulailah bergejolak,
Akal sama hatinya mulai nggak sinkron...

Kata akal,
Tapi kan itu "haram"
Kata hati,
Tapi nanti "dia lari"

Kata akal,
Tapi kan itu "dosa"
Kata hati,
Tapi mah "Allah Maha Pemaaf, cuma sekali ini aja"

Kata akal
"Tapi nanti Allah marah"
Kata hati
"Kalau bukan ditakdirkan untuk saya, kenapa Allah hadirkan dia?"

Whooa...😱
Terus bergejolak tuh...

Mulai datang bisikan-bisikan hati,

"Jalani aja dulu, kalau dilewatin nanti nggak dapat lagi yang kayak dia. Kalau udah nikah kan bisa tobat sama-sama dan membina rumah tangga yang SAMAWA. Allah juga ngerti, kok. Kan Allah Maha Pengampun."

Hmm...🤔
Apa ini kemungkinan terbesarr ?

Karena...
Sampai kapan akal mampu menang lawan hati?

Dan kita...
Sangat familiar dengan yang orang-orang bilang "ikutin kata hati biar nggak nyesel"

Pernah dengar orang bilang, ikutin kata akal?😀

Rasanya nggak yaa, puan...

No, puan...

Punya ILMU  tapi minim IMAN, pada akhirnya ILMU akan kalah dengan yang namanya SYAHWAT...

Pada akhirnya hati akan jadi tameng untuk menjadi pembenaran...😔

Padahal yaa jangan bergantung pada hati...

Hati manusia itu paling lemah,

Bukankah ia paling dekat dengan bisikan syaitan?😰

Coba ingat surah An-nas😳

Kalaupun kisah ini nggak relate sama puan...

Coba puan ingat-ingat, pernah nggak puan mengalami keadaan dimana akal puan kalah sama bisikan hati puan😌

Kata akal itu haram, kata hati sekali ini aja...
Hmmm...
Saya dulu, jujur pernah. Kalau puan?

SULIT bertahan dengan ILMU jika minim IMAN...

Jadi,
Karena itu...
Sekali lagi...

Dalam menghadapi pilihan yang berada dalam ZONA KUNING itu, kuncinya adalah IMAN dan ILMU !

Tingkatkan terus keduanya kalau kita mau selamat sampai tujuan...

Agar sampai pada tujuan akhir kita...
Ridho Allah, Cinta Allah, Syurga-Nya...

Paham yaa, puan?



 

JEBAKAN FANA adalah pilihan-pilihan dalam hidup kita yang seakan-akan menjadi jalan keluar bagi masalah kita _jika kita minim IMAN dan ILMU._

Hmm Duuh...
Namanya juga jebakan, yaa puan...😞

Mana ada jebakan yang hasilnya baik? Kalau kita kena jebakan yaa pasti hasilnya nggak baik🥲

Dan mungkin puan akan  terpikir?

Kok bisa ada jebakan dalam hidup kita?

Emang siapa yang menjebak?

Masa Allah tega menjebak hamba-Nya?

Hmm...🤨
Adaa yang terpikir seperti itu, puan?

Sekarang coba kita flashback sejenak yaa...
👇🏻

Ingat lagi ujian yang pernah kita lakukan waktu sekolah...☺️

Soal yang dibuat sama guru-guru kita...

Pernah nggak disediain jawaban jebakannya?

Yaa nggak mungkin dong, lurus-lurus terus😄

_Misalkan nih, soal ujian agama waktu SD_

Berikut ini merupakan hal yang boleh kita lakukan kepada tentangga yang non muslim, kecuali...
A. Menyakiti mereka
B. Memberi hadiah
C. Meminjamkan uang pada mereka

Lha, coba kalau soalnya begini?😄 Kalau 1 2 itu bonus, kalau semua soal tipenya begini?😄

Rasanya tanpa belajarpun bisa jawab yaa, puan😁😃

Anak TK pun bisa jawab😅

Jadi...

Gimana cara guru mendeteksi sejauh apa pemahaman siswanya kalau nggak disediakan jawaban jebakan dalam soal yang dibuat?😅

Dan rasanya yaa,

Kalau semua soal lurus-lurus aja, nggak ada jawaban jebakannya, siswapun jadi kurang termotivasi untuk belajar lebih giat...🤨

Betul, puan?

Karena soal-soalnya flat, terlalu mudah untuk dijawab😁

Begitulah illustrasi sederhananya yaa, puan...

Walaupun...
Tentunya soal ujian sekolah beda dengan soal ujian kehidupan yaa...

Kan yang bikin soal ujian sekolah manusia biasa☺️

Sedangkan yang bikin soal ujian kehidupan adalah Allah yang Maha Mengetahui segala sesuatu😇

Dan kalau kita mau cari perbedaannya...

Jika guru atau pembuat soal ujian sekolah membuat jawaban jebakan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa dan seberapa serius siswanya belajar...

Sedangkan Allah kita yang Maha Mengetahui, sudah tahu segalanya...

Tapi...
Meski ada perbedaannya...

Yang ingin saya sampaikan di sini adalah...

Tentang esensi dari jawaban jebakan itu bagi yang menjawab soal bukan bagi yang membuat soal...

Sekali lagi, esensinya bagi yang menjawab soal bukan yang membuat. Paham, puan?

Dan sebagai permulaan...

Coba sedikit kita renungkan yaa, puan😯👇🏻

Dalam ujian sekolah...

Apakah jika seorang guru membuat jawaban jebakan bagi siswanya, itu karena dia benci?

Apakah seorang guru yang membuat jawaban jebakan itu  ingin siswanya terjerumus, agar siswanya memilih jawaban yang salah?🤔

Kalau kita pikir, tentunya...
NO !!!
Bukan itu alasannya😐

Jawaban jebakan itu bukan dibuat sebagai wujud kebencian, tapi itulah tantangan dari yang namanya ujian😊

Maka coba kita pikir...
Coba serius kita renungi...

👇🏻👇🏻👇🏻

Dalam ujian kehidupan...
Allah yang menciptakan kita dan yang selalu menyayangi kita serta menghendaki kebaikan untuk kita, tentu...

Tidak mengadakan jebakan fana itu karena Dia benci kita, karena ingin kita salah pilih, bukaaan🥺😭

Dan sejatinya...

Bagi kita penjawab soal,
adanya jawaban jebakan itu harusnya agar kita lebih serius mengikuti ujian, lebih fokus membaca soal, lebih giat belajarnya...

Iya kan?

Puan...

Bagi kita yang menjalani kehidupan ini...

Adanya jebakan fana itu harusnya membuat kita lebih serius menjalankan amanah kita, lebih fokus membaca pesan-pesan cinta-Nya, dan lebih giat menuntut ilmu yang bermanfaat untuk mendekatkan kita pada tujuan akhir kita🥺

Jadi...
Bukan karena Allah nggak sayang makanya Dia hadirkan jawaban fana itu, tapi justru karena Allah sayang pada kita🥺

Allah ingin kita terus belajar, Allah ingin memberi kita kesempatan berpahala...

Jika kita sadar bahwa IMAN dan ILMU sedemikian penting dalam kehidupan kita🥺

Termasuk juga dalam menjalankan 7 peran kehidupan kita sebagai perempuan😔👇

Dalam menjalani peran-peran itu kita akan selalu dihadapkan dengan pilihan-pilihan, kan puan?

Adakalanya pilihannya hanya di zona hijau, yang walaupun juga butuh IMAN dan ILMU tapi tidak seberat pilihan yang ada di zona kuning. Betul?

Dimana pilihan di Zona Kuning...

Kalau kita salah pilih, konsekuensinya langsung murka Allah, langsung dapat dosa😭😭😭
Naudzubillah😭

Misalkan yaa...
Ketika seorang perempuan sedang mengalami problem keuangan dalam keluarganya...

Sebagai istri dan ibu yang harus mamanajemen rumah tangga, tapi kondisi seakan memaksanya untuk bekerja....

Maka...
Apa yang harusnya dia lakukan?

Apakah dia akan bekerja di luar rumah atau mencari pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah?

Kalau begini...
Tentu saja hanya pilihan di zona hijau yaa, puan...

Bebas pilih, asalkan paham...
Jika perempuan bekerja, pastinya ia tidak boleh melalaikan amanah utama sebagai manajer rumah tangga (Ummun Warabbatul Bait)😊

Kita kembali lagi ke materi yaa, puan...

Bahwa yang namanya JEBAKAN FANA ini bukannya akan meringankan masalah kita jika kita terjebak karena lemahnya IMAN dan kurangnya ILMU tadi...🥺

Yang ada akan menimbulkan masalah-masalah baru dalam hidup kita😭

Ini saya berikan contoh lagi yaa...

Misalkan ada seorang istri yang selalu disalahkan suaminya karena dianggap tidak bisa mengelola keuangan😳

Di saat tetangga sudah punya ini dan itu, tapi keluarga mereka masih cukup makan saja...

Sampai di titik, keluarga suaminya pun ikut menyalahkan dia...🥺🥺

Saat lagi sedih-sedihnya...

Tiba-tiba datanglah tetangga ngajak main arisan,

Dengan bayar 500 ribu perbulan, nanti terimanya 20 juta karena yang main banyak misalnya...

Waah, momennta pas banget...

Kira-kira apa yang ada dalam pikirannya, nih?🤔

Kalau puan ada di kondisi ini, dalam tekanan suami dan keluarganya gara-gara dianggap nggak bisa ngelola keuangan keluarga...
Nggak bisa beli apa-apa...

Gimana tuh, kalau mampu upayakan 500 ribu perbulan dan terima 20 jutaaa....?

Hmm...
20 juta bisa beli motor baru, bisa beli lemari baru juga sisanya...😕

Gimana menurut puan?

Kira-kira bakalan ikut main nggak, puan? 🤔🤔🤔

Puan shaliha...
Bagi yang kurang ILMU bisa jadi akan menganggap ini sebagai ZONA HIJAU aja. Ya, kan?

Mau pilih simpan 500 ribu sendiri atau diikutin arisan yaa sama-sama bisa terkumpul jadi 20 juta😌

Tapi...

Bagi yang berilmu dan kuat imannya, akan paham...

Ini bukan lagi soal zona hijau,

Ini soal zona kuning !

Kenapa?
Karena perlu ditelisik dulu apakah arisannya diperbolehkan syari'at atau bagaimana?

Karena sekarang ini, arisan-arisan yang menjamur banyak yang mengandung pelanggaran syari'at😔

Maka...

Bagi mereka yang berilmu, tidak akan langsung memandang suatu kemudahan itu sebagai solusi😳

Karena bisa jadi itu bukan solusi sebenarnya, tapi hanya jebakan fana agar kita lebih banyak belajar lagi...🥺

Paham ya, puan?

Nah...

Dengan penjelasan-penjelasan tadi, harapannya puan sudah paham yaa...

Hati-hati dengan pilihan-pilihan yang kita buat, karena masalah itu akibat daripada pilihan yang salah😢

Bukan pilihan yang di zona hijau yaaa, tapi pilihan yang di zona kuning puan...😌

Ssmoga Allah senantiasa memberikan kita petunjuk-Nya🤲🏻

Selanjutnya mungkin puan bertanya yaa...

Bagaimana agar kita bisa melihat solusi yang sebenarnya dan terhindar dari jebakan-jebakan fana?

Mohon bersabar ya, puan😊

In sha Allah, itu akan kita bahas di mentoring kita selanjutnya...

Karena itu,
Pastikan puan mengikuti pembahasannya besok, yaa😊

Dan untuk kali ini,
Kita cukupkan dulu sampai di sini yaa...😊

Karena saya rasa materi kali ini cukup berat untuk dipahami, karena itu semoga Allah memudahkan kita untuk mencerna kalimat perkalimatnya🤲🤲

Jika tidak paham sekali, semoga puan berkenan untuk mengulang-ulang membacanya hingga paham yaa, puan...


Comments

Popular Posts