Saatnya Bertaubat
Mungkin topik ini sekilas seperti ajakan biasa yaa, puan😊
Dimana, kalau kita mengikuti pengajian-pengajian baik offline maupun online, maka ustadz atau ustadzahnya biasanya akan mengajak kita untuk bertaubat😊
Tapi...
Jangan terpenjara dulu dengan ekspektasi puan😁🙏
Karena walaupun judulnya biasa, in sha Allah kita akan coba kupas dari sudut pandang yang tidak biasa😊
Puan...
Saya awali dengan sebuah pertanyaan yaa😊
Dan jawabannya coba puan renungkan, lalu ketik di gadget puan atau tuliskan di sebuah kertas juga boleh yaa, puan👇
Pertanyaannya...
Apa 3 hal yang paling membuat puan sedih, gundah dan kecewa seumur hidup puan?
Silahkan direnungkan dulu, diingat-ingat, dan diketik atau dituliskan yaa puan🙏
Dan mohon jangan dilanjutkan dulu membaca materinya jika puan belum bisa menjawab pertanyaan ini, yaa😊
Nah...
Bagaimana, puan?
Sudah dijawab?😊
Jika sudah, kita save dulu jawabannya😊
In sha Allah nanti kita akan review lagi yaa😍
Karena sekarang...
Saya akan mencoba menjelaskan tentang konsep kehidupan terlebih dahulu😊
Mohon maaf...
Sudah berapakah umur puan saat ini?
Ada yang 20-an?
30-an, 40-an atau lebih?
Puan shaliha...
Dengan umur yang sudah segini, kalau ditanya tentang tujuan hidup...
Rasanya nggak akan ada yang nggak bisa jawab pertanyaan ini?😊
Kemanakah tujuan terakhir puan dalam hidup ini?
Puan...
Rasanya tidak perlu berpikir panjang untuk menjawabnya...
Karena saya yakin kita semua punya jawaban yang sama😊
Bagaimanapun kehidupan kita saat ini, seperti apapun diri kita saat ini, pada akhirnya kita akan menjawab bahwa tujuan terakhir kita dalam perjalanan hidup ini pastinya "syurga"☺️
Benar, puan?
Sama ya?
Yang tujuannya syurga boleh beri love dulu untuk chat ini❤️
Semoga kita semua Allah perkenankan sampai ke tujuan kita🤲
Setiap insan khususnya yang beriman pasti tujuan hidupnya pada akhirnya adalah syurga...
Namun, pertanyaannya?
Apakah kita sudah benar-benar fokus untuk meraih tujuan kita?
Karena...
Banyak orang menginginkan syurga tapi dia terjebak pada masalah-masalah yang tidak ada kaitannya dengan syurganya😳
Maksudnya gimana?
Agar lebih mudah kita pahami, saya beri contoh yaa puan...
Barangkali ada yang relate, semoga setelah membaca materi ini jadi berkurang masalah-masalah hidupnya, hehe😁
Saat ini sangat buaanyak sekali perempuan yang terjebak overthinking...
Dimana mereka merasa masalah mereka itu sangat banyak, kompleks, sulit untuk diurai, tidak bisa dipahami orang lain dan hanya bisa dipendam sendiri😔
Ada yang merasa begitu, puan?
Saya teringat pembahasan qadha dan qadar yang saya pelajari, dan itu juga sering sekali dibahas oleh para asatidzah di Sekolah 7 Perempuan ketika hendak menguraikan masalah puan-puan yang bertanya maupun curhat...
Jika puan penasaran siapa saja asatidzah di Sekolah 7 Perempuan, silahkan cek di sini yaa👇
Jadi,
Ketika kita membahas tentang Qadha dan qadar, akan kita pahami bahwa setiap manusia hidup dalam 3 zona kehidupan😊
Ada yang disebut zona merah, ada yang disebut zona kuning, dan ada yang disebut zona hijau...
Kita bahas satu persatu yaa, puan😊
ZONA MERAH
Adalah zona kehidupan yang tidak bisa kita kuasai, dengan kata lain zona merah adalah zona dimana kita sepenuhnya dikuasai.
Dikuasai siapa?
Tentunya dikuasai oleh Allah SWT sebagai pencipta kehidupan.
Misalnya...
Kita lahir dimana, terlahir dalam kondisi keluarga yang seperti apa, orang tua kita siapa, rupa wajah kita seperti apa, dan sebagainya😊
Intinya,
Kita tidak punya pilihan dalam zona ini, termasuk tentang kita yang terlahir sebagai seorang perempuan😊
Selain itu,
Di dalam zona merah ini juga terdapat ketetapan dan ukuran yang Allah ciptakan untuk setiap ciptaan-Nya...
Misalkan tentang manusia yang memiliki 3 potensi sebagaimana yang kita bahas sebelumnya (kebutuhan jasmani, naluri, dan akal).
Maka,
Sebagai manusia yang hidup dalam zona merah ini,
kita tidak bisa menolak fakta bahwa kapasitas kita sebagai ciptaan memang memiliki keterbatasan tertentu.
"Tidak ada manusia yang sempurna"
Di dalam zona merah ini juga termasuk segala sesuatu yang menimpa kita atau yang mengenai diri kita.
Misalkan :
Dijulidin orang lain, disakitin orang lain, dikucilin orang lain, digunjingan, dimanfaatin, sampai ditinggalin...
Itu semua berada di ZONA MERAH (Zona yang tidak bisa kita kuasai)
Paham yaa, puan?
Dan sebagai manusia yang tidak bisa menyentuh zona merah ini,
Allah pencipta kita yang Maha Adil, hanya meminta kita untuk menerima...
Maa sha Allah yaa, puan🥺
Allah hanya meminta kita untuk menerima,
Bukan memikirkan apalagi menyelesaikan karena memperlakukan sesuatu yang dalam zona ini sebagai masalah😢
Tapi, coba kita ingat...
Betapa banyak kita yang sibuk memikirkan hal-hal yang berasa di zona merah ini...
Kenapa sih aku terlahir dari keluarga yang broken home begini?
Kenapa sih aku selalu diremehkan?
Kenapa sih aku nggak cantik?
Dan sebagainya...
Betul, puan?😭
Kenapa sih suamiku nggak perhatian?
Kenapa sih anak-anakku nggak dengerin kata-kataku?
Kenapa sih orang tuaku selalu ngebanding-bandingin aku?
Betul seperti itu, puan?😭😭😭
Padahal,
Semua pertanyaan tadi, nggak harus kita jawab lho😔
Karena itu semua hal-hal yang berkaitan dengan zona merah kita, kita nggak punya pilihan atas apa yang Allah tetapkan untuk kita, kita nggak punya pilihan atas perlakuan dan sikap orang lain pada kita😭
Sekali lagi,
Itu semua tidak harusnya kita pikirkan, dan jangan pernah berusaha menyelesaikannya karena itu bukan masalah🥺
Tunggu, ketika saya langsung bilang "bukan masalah" saya rasa akan banyak yang protes yaa😳🙏
Afwan puan,
Saya tetap katakan itu sesungguhnya bukan masalah jikalau kita fokus pada tujuan akhir kita "syurga".
Kenapa?
Karena hal-hal yang berada di dalam zona merah tadi, selamanya tidak akan pernah Allah hisab kepada kita,
Di hari akhir nanti Allah nggak akan tanyakan kepada kita atas apa yang tidak bisa kita kuasai🥺
Seriuss...
Allah nggak akan tanya kenapa kita nggak terlahir cantik?
Kenapa kita nggak terlahir kaya?
Kenapa kita dijahatin orang lain?
NO !!!
Allah nggak akan tanya itu...
Dengan kata lain,
Langkah kita ke syurga tidak akan terhalang karena hal-hal seperti itu🥺
Yang Allah minta kita terima, bersabar, dan berlapang dada untuk semua hal yang berada di zona merah itu😊
Dengan begitu,
Allah pasti akan memudahkan jalan ke syurga buat kita...
Sebaliknya...
Memikirkan, menolak, mengingkari dan menganggap hal-hal seperti tadi sebagai masalah,
Hanya akan membuat hati kita sesak, pikiran kita kalut, hati kita ternoda😭
Mulai paham ya, puan?
Selanjutnya...
Kita bahas ZONA KUNING, dimana ini adalah zona yang kita harus sangat berhati-hati...
Karena bisa jadi...
Hal-hal yang berada di zona ini membawa kita ke syurga, tapi bisa jadi juga sebaliknya😦
Zona ini adalah pilihan-pilihan hidup kita, segala aktivitas yang kita lakukan sepanjang hidup kita, serta keputusan-keputusan yang kita ambil.
Bukankah kita harusnya lebih fokus kepada hal ini, puan?
Pekerjaan apa yang kita pilih, pasangan seperti apa yang kita pilih, bagaimana sikap kita pada orang tua kita, bagaimana kita menyikapi orang yang menjahati kita...
Bagaimana ibadah kita, bagaimana akhlak kita, bagaimana interaksi kita kepada sesama...
Dari mana harta kita, kita gunakan untuk apa, termasuk juga bagaimana kita menjalankan 7 peran kehidupan kita😊
Inilah yang akan mempengaruhi, seberapa cepat kita akan sampai pada tujuan akhir kita yakni syurga-Nya...
Dan hanya ada 2 hal yang akan membuat kita selamat dalam menjalani kehidupan yang berada di zona ini, puan😊
Apa itu?
Yaa, puan benar...
Hanya IMAN dan ILMU yang akan membuat kita selamat...
Semakin kuat iman kita, semakin banyak ilmu kita, semakin sedikit masalah kita...
Semakin lemah iman kita,
Semakin minim ilmu kita,
Semakin banyak masalah kita...
Saya kasih contoh lagi yaa puan, agar kita lebih paham😊👇🏻
Saat ini, banyak perempuan yang merasa menjadi ibu rumah tangga itu sangat berat...
Kerja dari bangun tidur sampai tidur lagi, waktu istirahat yang nggak pasti, kalaupun kelelahan tetap nggak bisa berdiam diri...
Betul yaa, puan?
Maka, bagi yang lemah iman dan minim ilmu...
Menjadi ibu rumah tangga itu baanyak masalahnya...
Tapi, puan tahu?
Ada orang yang sangat menyukai profesinya sebagai seorang ibu rumah tangga, lho😊😍
Dia begitu menikmati dan memaknai segala aktivitasnya, karena dia paham apapun yang dia lakukan itu bernilai ibadah asalkan niat dan caranya benar😊
Lalu, bagaimana niat dan cara yang benar itu?
In sha Allah, puan akan mendapatkan materi yang lebih mendalam dari ustadzah yang luar biasa saat bergabung di Sekolah 7 Perempuan ya😊
Maa sha Allah sekalii, puan🥺
Masih melekat di benak saya pemaparan demi pemaparan dari Bunda Ekha yang mengisi materi ini di season yang lalu☺️
Semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan keberkahan kepada beliau🤲
Saya rasa puan sudah mulai paham, yaa?😊
Bahwa seharusnya kita lebih fokus kepada Zona ini, jika tujuan kita memang "syurga-Nya"☺️
Terakhir kita lanjut ke ZONA HIJAU. Zona dimana kita diberikan pilihan yang bebas.
Yaa, ini berupa pilihan yang bisa kita pertimbangkan sesuai situasi dan kondisi diri kita masing-masing😊
Lalu, apa saja yang termasuk ke dalam zona ini?
Misalkan,
Waktu puan sudah tamat SMA, puan boleh-boleh saja mau melanjutkan kuliah hingga dapat gelar tapi boleh juga jika ingin langsung bekerja😊
Atau anak-anak puan saat ini, apakah puan mau memberikan mereka pendidikan formal, atau home schooling saja, atau mau diikutkan tahfidz quran?
Contohnya lagi...
Puan mau berkarir dulu atau mau nikah dulu?
Mau beli rumah atau ngontrak aja?
Mau jadi karyawan atau berbisnis?
Nah, itu semua pilihan puan😊
Allah bebaskan asalkan bisa dipertanggung jawabkan kepada Allah apakah puan dalam menjalaninya dengan tetap menjaga ketaatan😊
Sebagaimana Zona Kuning, kuncinya juga adalah IMAN dan ILMU😊
Jika puan menjalaninya dengan keimanan dan ilmu, in sha Allah tidak jadi masalah apapun pilihan puan😍
In sha Allah...
Sesimple itu?
Iyaa puan shaliha😊
Dalam zona hijau ini, nggak perlu membandingkan diri puan dengan orang lain😍
Fokus saja pada pilihan masing-masing, harga pilihan orang lain☺️
In sha Allah lega...pasti legaa...
Namun pertanyaannya...
Berapa banyak orang yang stress karena hal-hal yang berada di zona hijau ini?😪
Seakan kalau tidak bisa kuliah, dunia kita berakhir...
Seakan jika belum menikah, kita merasa paling buruk...
Seakan kalau belum bisa beli rumah kita parah...
Naudzubillahimindzalik yaa😔
Dari sini kita pahami yaa...
Bagaimana orang-orang tidak akan overthinking, kalau yang harusnya dia nggak perlu pikiran juga dia pikirin😭
Yang harusnya dia pikirin, yaitu hal-hal yang berada di zona kuning tadi, yang akan menentukan apakah dia mampu meraih tujuannya malah sering dilupakan begitu saja😭
Kadang...
Kita begitu stress kalau digunjingin orang, tapi kita nggak stress kalau tahajjud terlewat 3 malam...
Kita begitu sedih terlahir dari keluarga yang pas-pasan, tapi kita nggak sedih saat jauh dari Alquran🥺
Kita begitu kecewa kalau kerja kita nggak dianggap atasan, tapi nggak pernah kecewa sama diri kita yang nggak paham gimana harusnya muslimah berpakaian...😭
Maka...
Sebenarnya perlu kita tanya diri kita lagi kan yaa? 😭😭😭
"Sebenarnya tujuan kita beneran syurga nggak sih?"
Kenapa air mata kita lebih banyak terkuras untuk sesuatu yang nggak ada hubungannya dengan syurga kita, tapi sedikit sekali keluar untuk merayu yang memiliki syurga😭😭😭
Astaghfirullah...
Astaghfirullah...
Astaghfirullahal'adziim...
😭😭😭
Puan shaliha...
Ruginya kita yang sering salfok selama ini yaa...
Coba sekarang lihat lagi yang puan ketik/catat tadi...
Apakah yang puan-puan anggap masalah itu sesuatu yang menghambat jalan puan menuju tujuan akhir ???
Dan coba renungkan lagi masalah-masalah yang menyelip di hati kita selama ini, yang juga merusak kebahagiaan kita selama ini,
Apakah itu sesuatu yang harus kita pikirkan, kita selesaikan, atau hanya perlu kita terima dengan penuh keikhlasan...
🥺🥺🥺
Apakah itu sejatinya harus dianggap masalah atau ternyata bukaaan😭
Maka yuk kita singkirkan masalah-masalah semu itu, puan...🙏🏻
Jangan biarkan kita kehilangan kebahagiaan karenanya...
Jangan biarkan tujuan kita makin jauh karenanya...
Jangan biarkan jalan-jalan kebaikan untuk kita tertutup karenanya...
Dan mari...
Kita fokus menyesali kesalahan-kesalahan kita kepada Allah...
Beristighfar sebanyak-banyaknya...
Banyakin pengakuan dibandingkan permintaan dulu sama Allah🥺
Hingga kebahagiaan itu perlahan mulai kembali mengisi hati kita, mengobati luka-luka kita😊
Keluarkanlah air mata pengakuan, karena dengan begitu Allah akan tunjukkan kebesaran-Nya untuk menolong kita...😇
Yuk, kita segera bertaubat kepada pencipta kita...
Yang selalu menginginkan kita bahagia, tapi kita malah salfok dan tanpa sadar merusak kebahagiaan itu...
Semoga...
Materi kali ini bermanfaat dan merubah mindset kita dalam menjalani kehidupan yaa, puan shaliha🤲
Mohon maaf atas segala kekurangan saya, semoga Allah mudahkan kita untuk memahami ilmu-Nya dan Allah mudahkan jalan kita untuk mengamalkannya...
Aamiin yaa Rabbal'alamiin🤲
Tingkatkan iman dan takwa kita pada Allah :
1. Istiqomah dalam beribadah
2. Baca Al Qur'an
3. Beramal shaleh
4. Do'a dan dzikir
5. Istighfar
6. Menuntut ilmu
7. Sabar dan ikhlas
Comments
Post a Comment