Melatih Diri Untuk Hidup Sederhana
KAJIAN ONLINE di FOS 03
"Melatih Diri Untuk Hidup Sederhana"
📅 8 Desember 2023
⏰ 19.30 - 21.00 WIB
🏡 Room Kajian FOS3
🧕 Muwajjih : Umme Windye
Salah satu akhlak mulia dalam Islam adalah hidup sederhana dan tidak berlebihan.
akan tetapi masih banyak diantara kita yang suak dengan hidup mewah
yang terkadang apa yang kita keluarkan demi hidup mewah, tidaklah sesuai dgn isi kantong
besar pasak daripada tiang
Hidup mewah cenderung membuat kita sombong.
kita harus ingat..
Dalam catatan sejarah, Nabi Sulaiman AS punya harta yang luar biasa banyak. Tetapi, Nabi Sulaiman tidak pernah menyombongkan diri.
Maka bisa disimpulkan
jika kita tidak bsia mengontrol diri maka kesombongan akan menghampiri kita.
☘️☘️☘️
Dijaman sekarang ini, ada sebagian orang beranggapan hidup sederhana seolah menjadi hal yang aneh dan asing di tengah kehidupan yang didominasi materialisme dan konsumerisme.
Gaya hidup yang eksesif kini telah menjadi tren, yang mengakibatkan eksploitasi sumber daya alam berlebihan yang mengarah kepada kerusakan lingkungan dan ketimpangan sosial.
zaman modern ini kesederhanaan merupakan hal yang langka. Hal itu karena adanya anggapan bahwa kesederhanaan sangat identik dengan hidup susah, menderita, bodoh dan miskin. Padahal anggapan atau pandangan tersebut sangat bertolak belakang dengan hidup sederhana ala Rasulullah.
Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini manusia sangat antusias dengan hal-hal yang baru. Hal itu disebabkan oleh daya pikatnya yang luar biasa, sehingga ada kecenderungan untuk memilih kehidupan yang enak, mewah dan serba berkecukupan tanpa bekerja keras. Seolah ‘pola hidup gaul, hits dan kekinian’ merupakan predikat yang harus diraih dan baru akan melekat bila ia mampu memenuhi predikat tsersebut. Sikap dan sifat inilah yang dikenal dengan istilah budaya hedonisme. Faktor hidup hedonisme ini dipengaruhi oleh beberapa hal misalnya pengaruh kerabat atau teman, faktor bacaan, tontonan dan lain sebagainya.
Maka teman teman
mari kita hidup sederhana. hidup berdasarkan kemampuan,bukan kemauan
☘️☘️☘️
Bagi yang memiliki harta berlimpah, tentu bukan masalah besar jika mereka melakukan gaya hidup seperti itu. Namun, beda halnya dengan seseorang yang berpenghasilan pas-pasan, gaya hidup mewah dapat memberikan masalah keuangan bagi kehidupan mereka.
Beda dengan yang pas pas an tapi menganut gaya hidup mewah.
Gaya hidup mewah sendiri memiliki dampak negatif, terlebih bagi yang berpenghasilan kecil, antara lain:
🪄Hidup Boros karena Gengsi
Akibat gengsi, kebanyakan orang menghambur-hamburkan uangnya untuk membeli sesuatu yang belum tentu dibutuhkan. Bahkan, ada dari mereka yang rela mengeluarkan jutaan rupiah demi gaya hidup mewah. Padahal, masih banyak hal-hal lain yang jauh lebih penting untuk dibeli daripada membeli barang tersebut. Kebiasaan hidup modern ini tentu dapat merusak keuangan seseorang.
🪄Terjebak dalam Lilitan Utang
Meski berpenghasilan pas-pasan, mereka tetap berkeinginan untuk hidup mewah sampai ada yang rela meminjam uang. Akibatnya, banyak dari mereka terjebak dalam lilitan utang. Lilitan utang tentu mengacaukan kehidupan seseorang, terlebih jika mereka berutang sampai ratusan juta rupiah.
🪄Tidak Memiliki Uang Cadangan
Seseorang yang terbiasa dengan gaya hidup modern biasanya cenderung boros dan sulit untuk menyimpan uang. Oleh karena itu, mereka tidak memiliki tabungan sebagai bentuk antisipasi pada masa krisis. Kondisi krisis terkadang membutuhkan penyelesaian dengan materi. Sayangnya, seseorang yang memiliki sifat boros tidak memiliki tabungan yang dipersiapkan untuk menghadapi kondisi krisis tersebut.
🪄Rentan Stres
Seseorang yang mengikuti gaya hidup modern rentan terkena stres, terutama saat akhir bulan. Gaya hidup modern memiliki dampak besar pada keuangan seseorang. Seseorang bisa stres disaat tidak memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka karena gaji bulanan yang telah habis.
🪄Memunculkan Sifat Negatif
Seseorang yang terbiasa hidup mewah cenderung memiliki sifat negatif seperti sombong ataupun iri. Sifat sombong muncul disaat seseorang memiliki apa yang jarang dimiliki orang lain seperti barang mewah, pakaian mahal, dan lain sebagainya. Sementara itu, sifat iri muncul saat keinginannya tak terpenuhi, sedangkan orang lain dapat memenuhi keinginannya itu.
☘️☘️☘️
Islam tidak menganjurkan seorang muslim untuk hidup dalam keadaan yang bermewah-mewah dan berlebihan. Sebaliknya, umat Islam dianjurkan untuk hidup dalam kesederhanaan sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya.
Hidup sederhana disebut dengan hidup bersahaja. Artinya, seorang muslim menjalani kehidupannya sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan. Orang yang kaya mampu menahan nafsu foya-foyanya, sedangkan yang miskin mampu menahan keluh kesah dan putus asanya.
Dalil Anjuran Hidup Sederhana dalam Islam
🪄Sederhana dalam Berpakaian
Dalam buku tersebut disebutkan bahwa Rasulullah SAW selalu menerapkan gaya sederhana dalam kehidupannya. Bahkan cara berpakaian beliau pun juga sangat sederhana.
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa yang meninggalkan pakaian yang bagus disebabkan tawadu (merendahkan diri) di hadapan Allah, sedangkan ia sebenarnya mampu, niscaya Allah memanggilnya pada hari kiamat di hadapan segenap makhluk dan disuruh memilih jenis pakaian mana saja yang ia kehendaki untuk dikenakan." (HR At-Tirmidzi)
🪄Sederhana dalam Penuhi Kebutuhan Makan
Anjuran hidup sederhana dalam memenuhi kebutuhan makan juga langsung diperintahkan oleh Allah SWT, dalam firmannya di surah Al-A'raf ayat 31 yang artinya
Wahai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang indah pada setiap (memasuki) masjid dan makan serta minumlah, tetapi janganlah berlebihan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.
🪄Sederhana dalam Tempat Tinggal
Sebagaimana yang kita ketahui, Rasulullah SAW selalu memilih untuk hidup dalam kesederhanaan. Hal ini juga beliau terapkan ketika beliau memilih tempat tinggal dan apa saja yang ia gunakan.
Aisyah RA, istri Nabi Muhammad SAW, menggambarkan dalam sebuah hadits, "... sesungguhnya hamparan tempat tidur Rasulullah terdiri atas kulit binatang, sedang isinya adalah sabut kurma." (HR Tirmidzi)
🪄Sederhana dalam penampilan
Selain bersikap sederhana dalam makan, berpakaian, memilih tempat tinggal, Islam juga menganjurkan umatnya untuk selalu berperilaku sederhana dalam berpenampilan. Hal ini diperintahkan oleh Allah SWT dalam surah Al-Furqan ayat 67 yang artinya,
"Dan, orang-orang yang apabila berinfak tidak berlebihan dan tidak (pula) kikir. (Infak mereka) adalah pertengahan antara keduanya."
🪄Sederhana dalam Berperilaku
Anjuran hidup sederhana dalam Islam juga mencakup dalam gaya hidup atau perilaku sehari-hari. Seorang muslim dilarang untuk menghambur-hamburkan apa pun.
Hidup sederhana berarti juga hidup sesuai kebutuhan dan tidak terbawa dengan kesenangan duniawi yang berlebihan sehingga terjerumus ke dalam sifat keserakahan yang tidak disukai Allah SWT.
Hidup sederhana tidak selalu miskin, tetapi merasa puas, bersyukur, dan tidak berlebihan. Sederhana dalam Islam dinamakan qanaah. Hidup yang qanaah akan membawa kebaikan pada kita di dunia maupun di akhirat.
☘️☘️☘️
Orang yang memiliki sikap hidup sederhana dirinya akan merasa tenang, penampilannya terlihat biasa saja, dan tidak mencuri perhatian orang lain.
Hidup sederhana bukan berarti pelit atau pasrah begitu saja. Hidup sederhana juga bukan berarti hanya menunggu dan malas-malasan tanpa usaha untuk hidup lebih sejahtera.
Ketika kita mampu memenuhi kebutuhan berdasarkan kemampuan berarti kalian memiliki jiwa hidup sederhana. Adapun orang yang memenuhi kebutuhan berdasarkan keinginan dan ambisi semata, itu namanya pemborosan.
Sederhana dapat juga berarti bersahaja, tidak memperlihatkan kemewahan dan tidak berlebih-lebihan. Namun, kesederhanaan setiap orang tidak dapat disamakan karena keadaan yang berbeda-beda.
Memulai hidup sederhana memang tidak bisa langsung begitu saja, jadi perlu memulai dengan perlahan. Banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan menerapkan gaya hidup sederhana.
✅Terhindar dari perbuatan ingkar
Seperti yang disebutkan dalan QS. Al-Isra di atas bahwa orang yang berbuat boros termasuk saudaranya setan dan setan itu memiliki sifat ingkar.
✅Terhindar dari sifat sombong
Kesederhanaan mencerminkan sikap kerendahan hati. Orang yang beriman selalu rendah hati dan menjauhkan diri dari sifat sombong.
✅Terhindar dari kejahatan
Orang yang dalam kesehariannya berpenampilan sederhana akan terhindar dari niat jahat orang lain. Sebaliknya, jika seseorang tampil dengan sangat berlebihan, hal seperti itu akan mengundang kejahatan.
✅Menjadi orang yang selalu bersyukur
Orang yang sederhana selalu memanfaatkan pemberian dari Allah dengan sebaik-baiknya. Orang yang sederhana menggunakan sesuatu seperlunya dan selalu mengingat bahwa rezeki yang diterima berasal dari Allah.
Hidup sederhana adalah pilihan
••••
Sesi Tanya Jawab
1️⃣ Saat kondisi ekonomi pas pasan kita dipaksa untuk hidup sederhana tapi saat finansial bertambah banyak yg mengubah life style...yg tadinya bisa makan beras harga 10rb lalu mengubahnya dg beras seharga 12rb karena lebih enak pastinya..makan mjd di resto mahal yg tdnya warteg sj sdh nikmat..begitupun dg pakaian .. kendaraan dll ..Pertanyaannya 1. Bgm menurut ustadzah akan hal demikian...salahkah?atau bisa dimaklumi ?
2. Konsep zuhud itu seperti apa sebetulnya ?
3. Bagaimana mengatur keuangan Rumah Tangga sesuai anjuran Islam?
Demikian ustadzah...syukron
Jawab:
Terima kasih saya ijin menjawab
✅Sebetulnya tidak ada yang salah akan hal yang mbak sebutin diatas, akan tetapi harus tetap pada koridor, artinya. tidak menjadikan kita berlebihan.
sesekali makan direstoran daripada diwarteg. ingin memakan atau memiliki yang lebih baik. juga ga masalah
atas tidk berlebihan. karena kuncinya Allah tidak menyukai hal hal yang berlebihan.Maka pandai pandailah menjaga batasan mana yang benar benar urgent, mana yang tidak. mari hidup berdasarkan kemampuan, bukan kemauan
✅Konsep Zuhud
kita harus bisa dan mampu menciptakan keseimbangan antara kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat.
Bukan mendapatkan dunia dan tidak bersedih karena kehilangan dunia.
ingat teman teman
Dunia adalah ladang untuk kehidupan akhirat
Maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa zuhud menjadikan dunia sebagai sarana menuju kehidupan akhirat. Apa yang kita tanam di dunia, itulah yang menjadi buah yang kita petik di akhirat kelak.
✅mengatur keuangan sesuai syariah Islam
🪄Membelanjakan uang dengan sederhana atau seperlunya.
Membelanjakan uang dengan sederhana dan seperlunya.
Ini bukan berarti miskin, tapi lebih kepada membatasi pengeluaran agar tidak berlebihan dan boros. Dengan memastikan segala pengeluaran sesuai dengan kebutuhan dan bukan sekedar keinginan semata
✅Hindari hutang
Sebisa mungkin hindari hutang, karena hutang akan menjadi bebab pengeluaran dikemudian hari. Salah satunya dengan tidak memaksakan membeli sesuatu.
🪄Sisihkan untuk ditabung
Setiap pendapatan yang diperoleh tentu seharusnya ada bagian yang disisihkan untuk ditabung. Dengan menabung, kita memiliki cadangan dana di masa depan.
🪄Membuat skala prioritas dalam menggunakan uang.
2️⃣ Mau tanya soal bagaimana menanggapi orang yang suka memandang kita sebelah mata dari segi penampilan. Padahal, menurut kita, pakaian yang kita pakai sudah termasuk sopan, meski memang ada beberapa tempat yang (maaf) pernah kena lunturan warna.
Soalnya kadang, kalau mau ganti yang lain, malas saja. Terima kasih jawabannya🙏🏻
Jawab:
Terima kasih mbak Yuni
saya ijin menjawab
untuk semua permasalahn diatas adalah
Tidak usah ditanggapi, biarkan saja. karena kita jangan membuang energi kita untuk menanggapi omongan omongan mereka.
Ingat selama apa yang kita pakai sesuai aturan Islam. biarkan
banyak banyak istighfar membaca Alquran dan berdoa.
Kitapun jangan memusingkan apa kata orang dan penilaian orang
Karena sebaik baiknya penilaian adalah penilaian dari Allah.
3️⃣ bun , bagaimana menyikapi ortu dan sekitar yang merasa empati dengan habbit yg dibangun keluarga kecilku. yaitu dia "hidup sederhana"
krna yg lain mandangnya , jadi kasian 🤣 terlebih ke anakku yg aku ajarin beli yg dibutuh aja, jajan seperlunya dll
Jawab:
Terima kasih mbak Dev
saya ijin menjawab
Sebetulnya orang. yang empati akan memiliki kepekaan yang lebih tinggi terhadap situasi di sekitarnya.
Nah berkaitan hidup sederhana yng kita terapkan akhirnya membuat orang kasihan.
tidak apa apa, terkadang ketika kita ingin berbuat baik. tidak semua tanggapan orang sesuai yang kita inginkan, dan kitapun tidak bisa memaksa orang untuk paham akan apa yang kita terapkan dalam hidup kita.
maka yang harus kita lakukan. Yakini apa yang kita lakukan, selama sesuai dengan aturan Islam. its Oke
Dan dont care what people say.
Kita hidup untuk Allah. dan sebaik baik penilaian atas kosep hidup kita adalah Allah semata.
4️⃣ Assalamu'alaikum ummie..
Izin bertanya. Bagaimana caranya memberi pengertian kpda teman agar tidak hidup boros, pengeluaran disesuaikan dengan pendapatan. Karena saya sbg rekan kerjanya turut prihatin kepada teman saya itu utangnya sudah d beberapa tempat. Sementara penghasilan "bagaikan besar pasak daripada tiang". Saya khawatir akibat byk utang blm terbayar dapat mempengaruhi k kinerjanya d tmpt kerja.. mhon pencerahannya ummi... Terima kasih z
Wassalamu'alaikum wr.wb
Jawab:
Terima kasih mbak Vian
saya ijin menjawab
sampaikan saja impact dari gaya hidup besar pasak daripada tidak.
Sampaikan juga dalam Islam Allah tidaklah menyukai orang orang yang boros. sambil memberi tahu ybs, selipkan kisah kisah hidup sederhana yang sarat akan manfaat dan ibadah.
tugas kita sebagai teman adalah menasehati, atau memgingatkan yb.
hasil akhirnya ada diteman.
lantunkan doa doa untuk teman kita.
••••
Closing statement
☘️☘️☘️
Hidup sederhana adalah pilihan.
Dan kekuatan menenangkan dari hidup sederhana adalah menemukan rasa yang bernama kebahagiaan.
Karena bagaimana kita akan hidup sederhana, jika rasa bahagia tidak ada didalamnya.
@☘️
Windye
Comments
Post a Comment