Health Talk : Anak Berhak Mendaparkan ASI

 

RANGKUMAN LIVE INSTAGRAM

Healthy Go x dr. Utami Indra Putri

27 Mei 2024

Anak Berhak Mendaparkan ASI

🎥 https://www.instagram.com/reel/C7dp3hkRh8s/?igsh=N3FmeXBqNnAyM2hu

1. Disebut ASI Eksklusif apabila bayi mengonsumsi ASI saja selama 6 bulan, kecuali pemberian obat karena sedang sakit akan tetap disebut ASI Eksklusif. Bahkan air putih, air madu tidak boleh diberikan pada 0-6 bulan. Hanya ASI Karena lambung bayi baru sebesar bola kecil, dan pada usia itu bayi hanya mampu mencerna Air Susu Ibu tidak ada yang lain.
2. ASI yang kental dan berwarna kuning, yang keluar pasca melahirkan bukan ASI basi ! Tapi kolostrum dan harus diberikan selama 3 hari pertama pasca melahirkan karena sangat tinggi antibodi.
3. Payudara yang belum bisa mengeluarkan ASI pasca melahirkan dapat terus dirangsang terus menerus (ct. dengan pijatan) apabila sudah terasa penuh dapat segera diberikan. Posisi isap bibir bayi juga harus memenuhi bulatan gelap di payudara ibu, tidak hanya mengisap puting ibu.
4. ASI tidak dapat dikatakan seret hanya dari jumlah yang dihasilkan. Dapat dipastikan dari:
- Grafik pertumbuhan anak di Kartu Menuju Sehat
- Jumlah dan frekuensi BAK anak sekitar 6 kali dalam sehari. Apabila masih tergolong normal, ASI sudah dapat dikatakan cukup untuk diberikan.
5. Makanan dapat mempengaruhi produksi ASI. Sehingga asupan bergizi seimbang dapat mempengaruhi produksi ASI ibu lancar dan optimal. Contoh menu gizi seimbang seperti healthy go. Pordi Healthy go Catering dapat disesuaikan untuk kebutuhan ibu menyusui.
6. Gold Standard untuk pemberian ASI adalah 2 tahun. Karena tidak ada susu selain ASI yang dapat memenuhi kebutuhan zat gizi dan antibodi untuk anak.
7. Semakin bertambah usia anak, ASI tidak menurun kualitasnya, namun kebutuhan anak yang meningkat. Sehingga Makanan Pendamping ASI diperlukan mulai dari 6 bulan keatas. Namun ASI tetap diberikan sampai anak berusia 2 tahun atau lebih.
8. Penyimpanan ASI terbaik adalah didinginkan/dibekukan, jika dijadikan bubuk masih belum dapat dipastikan keamanan dan kandungan zat gizinya. WHO dan Kemenkes tidak menyarankan merubah ASI menjadi bubuk.
9. Suasana hati ibu sangat mempengaruhi produksi Air Susu Ibu. Ibu harus happy dan senang, karena akan mempengaruhi hormon produksi ASI
10. Susu Formula tidak dapat menggantikan kualitas ASI, sehingga sangat disayangkan apabila ibu terburu-buru memberi susu formula pada anak sedangkan ASInya masih bisa di produksi. Susu formula diberikan ketika ada indikasi medis tertentu dan wajib dikonsultasikan dengan dokter

Lebih lengkapnya, simak reels live ini yaa ☺️💚