Asyiknya Keluarga Bermusyawarah Di Dalam Rumah

 Asyiknya Keluarga Bermusyawarah Di Dalam Rumah

Ustadz Rosyid Abu Rosyidah


Nasihat ke-13.

Memberikan ruang/kesempatan untuk berdiskusi dalam urusan rumah tangga.



Ketika syariat membahasakan tentang "ahlun" (keluarga yang sirkel nya kecil=istri, anak.) ini ada perbedaan dengan ketika syariat menggunakan lafal "a ilaa tun" (sikel besar= kerabat, keluarga istri, dll.)



Syaikh munajid menyebutkan nasihat yang menarik pada pembahasan kali ini.



Musyawarah bukan sebuah tujuan, melainkan hanya wasilah untuk mencapai tujuan. Islam membahas hal hal yang tidak hanya untuk mencapai tujuan, melainkan juga membahas wasilah. dalam hal ini adalah musyawarah, karena musyawarah merupakan wasilah untuk mencapai tujuan.


secara umum, dalil musyawarah ada 2.

1. asy Syura 38 untuk seluruh kaum muslimin.

2. ali Imron 158 untuk pemimpin.



Rasulullah shalallahu alaihi wasallam adalah seseorang yang langsung di bimbing oleh Allah, beliau saja masih bermusyawarah. yang notabenenya ketika beliau salah, Allah langsung menegurnya. Kenapa beliau tetap bermusyawarah?


karena musyawarah adalah bagian dari syariat. (peraturan Allah)


walaupun engkau adalah seseorang yang sangat ahli dalam bidang tertentu, sejatinya engkau masih tetap butuh musyawarah. karena sekelas Rasulullah shalallahu alaihi wasallam saja masih bermusyawarah. yang kecerdasan dan sisi kebaikan pada dirinya tak perlu di ragukan lagi. bagaimana dengan kita? 


ada yang menarik dari hadits Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.


"apabila pemimpin-pemimpin kalian adalah orang yang terbaik di antara kalian, dan orang-orang kaya di antara kalian adalah orang yang paling berlapang dada, kalau hal itu ada pada diri kalian, dan perkara/urusan kalian diselesaikan dengan musyawarah maka permukaan bumi lebih baik dari pada perut bumi.


maksudnya adalah, tinggal di dunia kala itu adalah senikmat-nikmatnya keadaan.


sebaliknya, ketika pemimpin-pemimpin kalian adalah orang yang paling buruk di antara kalian, begitu juga ketika orang-orang kaya fi antara kalian buruk (Bakhil dll) dan ketika urusan-urusan kalian di kembalikan kepada wanita, maka saat itu Perut bumi lebih baik dari pada permukaan. 


sangat tidak nyaman tinggal di dunia kala itu.


*Dalam hal apa musyawarah di lakukan?*

pada sesuatu yang tidak di jelaskan secara detail oleh syariat. misalnya, teknis perang. 


musyawarah di harapkan ada di setiap keluarga, sebagai seorang suami yang notabenenya adalah seorang pemimpin rumah tangga, juga perlu mendengarkan anggota keluarganya ketika berpendapat, maka penting adanya musyawarah.


misalnya, menentukan akan lanjut sekolah dimana. 

ketika ingin melamar seorang wanita, dll.



mendiskusikan urusan ibadah juga boleh, misalnya: ramadhan nanti kita ingin seperti apa? ingin itikaf dimana? dll.


untuk pembahasan yang berkaitan dengan parenting, ketika bermusyawarah atau menasihati anak maka gunakan bahasa yang menarik. baik dari sisi psikologis maupun mengikuti perkembangan zaman. tidak bisa di samakan antara zaman dulu dengan sekarang. 


musyawarah sangat penting untuk keharmonisan rumah tangga.


jika sedang bermusyawarah dengan anak laki2 maka di ajak milih, supaya melatih jiwa kepemimpinannya.


berbeda dengan anak perempuan, ia tetap di beri pilihan, tetapi juga harus di arahkan, supaya melatih ia untuk taat dan tunduk serta patuh.



apa beda musyawarah dengan demokrasi?


musyawarah:

hanya wasilah, mengurus hal-hal yang tidak di rinci syariat, tidak akan mengurusi soal agama.


demokrasi:

mengurusi semua hal bahkan yang berkaitan dg agama, di buka untuk umum, dan merupakan produk akhir.

Comments

Popular Posts