Kisah Menarik Dua Sahabat Yang Mulia Abu Darda dan Salman Radhiyallahu

Ustadz Arifin Ridin.

Sedang-sedang saja dalam ketaatan.

di ambil dari kisah 2 orang sahabat yang mulia, nabi shalallahu alaihi wasallam mempersaudarakan antara salman dan abu Darda, supaya mereka hidup berdampingan bersama.

suatu saat Salman mengunjungi abu Darda, salman melihat Ummu Darda rambutnya acak-acakan. (ini belum turun ayat tentang hijab) 

maka berkatalah Salman:"apa yang menyebabkan kamu begini?" kemudian di jawab ummu Darda:"sesungguhnya abu Darda sudah tidak menginginkan dunia."

kemudian sahabat Salman meminta agar abu Darda jangan puasa. (puasa Sunnah) dan ini menunjukkan bahwa puasa Sunnah boleh di batalkan, apalagi ini permintaan tamu.

kemudian Salman juga membimbing abu Darda untuk solat malam. dan menasihati harus menunaikan hak Allah, tapi juga harus ada waktu untuk keluarga, kerabat teman dll, tidak hanya untuk ibadah.

karena keluarga, teman dan kerabat juga punya hak atas diri kita.

badan kita juga punya hak untuk istirahat, berikan masing-masing haknya. jangan terlalu mementingkan 1 hal. sehingga yang lain terlupakan. harus seimbang.

sedang-sedang saja dalam beramal.

puasa Sunnah juga sedang-sedang saja, jangan setiap hari.

puasa Dawud adalah seagung-agungnya puasa Sunnah. (sehari puasa sehari tidak) kemudian puasa Senin Kamis dan terakhir adalah ayamul bidh.

kata ustadz kalau sudah rutin puasa Senin Kamis, maka yg ayyamul bidh boleh tidak puasa (wallahu'alam) 🙏🏽

tentang membaca Al Qur'an..

jangan khatam kurang dari 7hari.