Kufur dan Macam-macam nya
Kufur dan Macam-macam nya
Ustadz Fatkhur Rakhman
Kufur dan syirik sering kita dengar, sebenernya 2 kalimat ini sama atau tidak? jawabannya, sama.
kufur dan syirik hanya persamaan kata. tapi jumhur ulama mengatakan beda, antara kufur dan syirik.
semua syirik itu kufur
tapi, tidak semua kekufuran adalah kesyirikan.
kufur lawannya adalah iman/Islam. syirik lawannya adalah tauhid. dan iman/ Islam itu lebih luas daripada tauhid.
iman ini umum, yakni mencakup rukun iman. (ada 6)
dan kufur luas cakupannya, berkaitan dengan rukun iman.
menghina rasul dan menolak hukum rasul adalah kekufuran.
kufur dan syirik ada sisi perbedaan.
(lihat Al bayyinah ayat 1)
kita perlu mempelajari hal ini, bukan untuk di lakukan, tapi supaya tidak terjerumus.
kafir itu orangnya.
sedangkan, kufur itu perbuatannya.
kafir menurut bahasa artinya tertutup. kufur menurut syariat adalah melawan keimanan. kekufuran/kekafiran adalah tidak beriman kepada rukun iman. tidak ada keimanan didalam dirinya.
iman adalah "rukun-rukun nya"
lawan keimanan = kufur.
jika salah satu rukun iman di ingkari, maka orang tersebut sudah kafir/kufur. tidak mengimani 1 orang rasul saja sama dengan tidak mengimani semua rasul. dan berarti ia telah kafir. kaum nabi nuh mendustakan para rasul (yang didustakan hanya 1 rasul, yaitu nabi nuh) tapi Allah menjelaskan dengan jamak. "semua rasul"
tidak mengakui 1 malaikat saja juga kufur. yahudi memusuhi malaikat Jibril dan Mikail. maka yahudi itu kufur lagi kafir.
Kufur & Macam-macamnya
Ustadz Fatkhur Rakhman.
Pembahasan Tauhid Ibadah.
Kufur ada 2 jenis, yaitu kufur Akbar dan kufur Asghar.
Kufur Akbar mengeluarkan pelakunya dari Islam, sedangkan kufur Asghar tidak mengeluarkan pelakunya dari Islam.
Bersumpah dengan selain Allah termasuk kufur Asghar, tidak sampai mengeluarkan pelakunya dari Islam.
Mencela nasab dan meratapi mayit juga termasuk kufur Asghar.
Nasab adalah sesuatu yang tidak bisa di ikhtiarkan manusia, manusia tidak mempunyai hak untuk memilih ingin di lahirkan dari keluarga mana, jadi memang manusia tidak bisa memilih nasab. Maka tidak sepantasnya di cela. Perlu diketahui bahwasanya ayah, ibu, kerabat, kabilah, suku dll adalah sesuatu yang tidak bisa jadi ukuran keshalihan orang. Tidak menjadi patokan, baik/buruknya seseorang.
Mencela nasab termasuk sifat Jahiliyah. Merupakan sebuah celaan bagi seseorang yang mencela nasab seseorang, karena nasab adalah sesuatu yang tidak bisa di ikhtiarkan.
Nabi pernah berdoa dengan 3 permintaan.
2 diantaranya di kabulkan, dan 1 tidak Allah kabulkan.
satu hal yang tidak di kabulkan adalah tidak terjadinya pembuahan sesama muslim, namun hal ini tidak Allah kabulkan. Banyak sebagian dari mereka saling membunuh, karena di adu domba, maka sejatinya musuh dari dalam lebih berbahaya dari pada musuh dari luar, karena memang Allah mengabulkan doa agar kaum muslimin di jaga dari musuh dari luar. Allah jaga agama Islam dari musuh-musuh nya.
Yang tidak Allah kabulkan adalah meminta agar jangan sepeninggal nabi kaum muslimin saling membunuh. Sebab tidak ada di zaman beliau kaum muslimin saling membunuh. Kejadian ini terjadi saat sepeninggal nabi.
Mereka tetap di katakan muslim walau mereka saling membunuh.
Kenapa?
Karena Allah masih mengatakan bahwa mereka mukmin dan bersaudara. Allah memerintahkan untuk mendamaikan, karena memang masih mukmin.
Maka dosa membunuh tidak di katakan kufur.
*Apa perbedaan antara kufur Akbar dan kufur Asghar?*
1. kufur Akbar mengeluarkan pelakunya dari Islam. meskipun KTP nya Islam, maka apabila ia melakukan perbuatan kufur Akbar tetap di katakan keluar dari Islam. Sampai ia taubat. Karena taubat menutup dosa gang sebelumnya.
Kufur Asghar tidak mengeluarkan pelakunya dari Islam. Maka apabila pelakunya meninggal dunia, boleh bagi kita mendoakan dan mensalatkan. Pun kita kuburkan mereka di kuburan kaum muslimin. dan masih bisa saling mewarisi.
Jadi bab ini bisa mengarah ke bab lain, mulai dari ilmu fara-idh, dll.
Penghalang waris salah satunya adalah membunuh, menjadi budak, beda agama, kufur atau keluar dari islam.
Maka apabila orang tua kafir dan kaya raya si anak tidak berhak mewarisi harta tersebut, walaupun harta yang di tinggalkan begitu banyak, (berlaku sebaliknya)
2. Kufur Akbar menghapus semua amalan. Jika mati di atas kufur Akbar maka kebaikan yang pernah di lakukan tidak bermanfaat lagi untuknya. sebagaimana orang kafir. amalannya tidak diterima di sisi Allah, walaupun semasa di dunia ia rajin berbuat baik misalnya bersedekah.
Sedangkan kufur Asghar tidak menghapus amalan. akan tetapi pelakunya di hadapkan pada ancaman, ini sesuatu yang berat. bahkan lebih Besar dosanya daripada dosa-dosa besar.
3. Kufur Akbar menyebabkan pelakunya kekal di neraka selama-lamanya. ini merupakan kerugian yang nyata.
Sedangkan kufur Asghar jika pelaku nya di neraka maka tidak kekal di dalamnya dan bisa saja Allah memaafkan sehingga ia tidak jadi masuk neraka. karena masih ada keimanan pada dirinya walaupun seberat biji dzaarah. meskipun keimanannya sangat kecil.
4. Kufur Akbar menyebabkan pelakunya menjadi halal darah dan hartanya.
Sedangkan kufur Asghar tidak menjadikan halal darah dan hartanya.
Muslim membunuh orang kafir tidak di qisos. Tapi apabila muslim membunuh muslim terjadinya hukum qisos.
5. Kufur Akbar kita tidak boleh mencintai pelaku nya, harus ada permusuhan yang murni dan nyata. total, dan jelas...
Sedangkan kufur Asghar masih boleh di kasihi karena ia masih punya keimanan walau sedikit sekali.
*Kalau sudah tahu perbedaan ini apa yang sebaiknya kita lakukan?*
1. Berhati-hati dari kedua jenis kufur ini. Jangan sampai terjerumus dan perhatian setiap urusan dirimu, baik dari ucapan perbuatan dan niat.
2. Mintalah perlindungan kepada Allah agar di jauhkan dari kedua jenis kufur ini.
3. Jagalah solat. Karena solat bisa mencegah dari pembuatan yang buruk.
4. Jangan mencela nasab, jangan meratapi mayit, jangan minder apabila berasal dari keluarga yang tidak terpandang secara nasab. Ingat bahwa sejatinya semuanya berasal dari 1 bapak dan 1 ibu.
5. Jangan termasuk orang yang melakukan amal Sholeh hanya ingin di bilang rajin dll. Jangan sampai terjatuh pada syirik dan riya'...
Diantara banyaknya sebab kesyirikan, yang di jelaskan ustadz kemarin salah satunya adalah..
1. Ghuluw/berlebihan/melampaui batas kelapa orang yang di anggap Sholih.
Terutama kepada seseorang yang di anggap Sholih yang ia sudah meninggal. yang mengkalim tau tentang perkara ghaib. Orang yang masih hidup sekalipun apabila ia mengkalim dirinya tau akan sesuatu yg ghoib, MAKA jangan di percaya
karena tidak ada seorangpun yang tau mengenai hal ghoib, sekalipun ia adalah seorang nabi.
Jangan memuji nabi berlebihan..
Jangan menjadikan kuburan orang Sholih sebagai tempat ibadah..
Jangan menjadikan kuburan di atasnya ada bangunan...
Jangan solat di atas kuburan..
😄😄😄😄😄😩😩😩😩
Afwan..
saya barusan baca ulang ketikan ini, ternyata ada beberapa typo😬😬😬🙏🏾🙏🏾🙏🏾
semoga tetap paham ya hehe. di antara yg typo.
pembuahan, harusnya pembunuhan 🙃
mengkalaim, harusnya mengklaim.
semoga Allah ampuni saya.
dan Allah berikan pemahaman kepada antunna.
mohon maaf, banyak ketikan yang masih ada typo nya🙏🏾🙏🏾
Comments
Post a Comment