Cinta Yang Ternoda
Cinta Yang Ternoda
Ustadz Hanan Yasir
Tanda Allah cinta kepada kita adalah kita mudah mendapatkan ilmu. mudah pergi ke majelis ilmu, Allah kehendaki kebaikan untuk diri kita. Termasuk tanda cinta, saat kita dimudahkan untuk belajar.
Allah mencintai kita dan terus menerus memberikan tanda cinta. Mencari ilmu itu hukumnya wajib untuk setiap muslim/muslimah maka maksimalkan lah.
Ketika Allah berikan dunia, maka Ia berikan kepada siapapun.
Tapi, Ia tidak memberikan ilmu agama kepada semua orang, melainkan hanya kepada orang-orang pilihan saja, yang Allah inginkan kebaikan pada dirinya. Seorang yang Allah inginkan kebaikan untuk dirinya, pasti Allah mudahkan untuknya mencari ilmu.
Jangan pernah iri dengan harta yang banyak, yang di miliki oleh orang lain, terlebih orang-orang kafir. Allah memberikan dunia kepada orang yang Allah cintai dan kepada orang yang tidak Allah cintai. Tapi Allah berikan pemahaman agama HANYA kepada orang yang Allah cintai.
Allah adalah Al Waddud, yakni Dzat yang maha mencintai.
Makna Al Wadud ada 2, yaitu:
1. Al Maudud = Dzat yang dicintai oleh Nabi & Rasul yang beriman dan bertaqwa. Serta setiap dari mereka (orang-orang) yang mencintai Allah.
2. Al Wadd = Dzat yang mencintai orang yang Sholih, bertaqwa dan berbuat baik
Allah mencintai orang yang berbuat adil. Allah mencintai orang yang bertakwa, maka dari itu, amalan ketakwaan harus senantiasa kita perjuangkan.
Gak jadi berbuat maksiat kenapa?
Karena takut kepada Allah.
Kita harus menyandarkan takwa untuk mencari ridho Allah.
Jangan sampai membalas cinta Allah dengan cinta yang penuh noda, mencintai Allah seutuhnya harus kita usahakan.
Ibadah kita adalah wujud/gambaran rasa cinta kepada Allah. Tujuan di hidupkannya kita adalah untuk beribadah. Meraih cinta dan ridho di sisi Allah.
Bentuk cinta penuh noda, adalah apabila punya niat/maksud tertentu untuk keinginan duniawi. kalau puasa cuma pengen sehat, maka ia hanya dapat sehat saja. puasalah karena ingin pahala dari Allah. maka dapat pahala dan dapat sehat. Biidznillah..
Lihat QS Hud ayat 15.
Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, Allah bakal kasih apa yang mereka niatkan/inginkan. Di jamin oleh Allah. apa yang mereka inginkan tidak sia-sia. Mereka di dunia tidak di rugikan.
Kita melakukan ketaatan bisa mendapatkan balasan neraka, karena niatnya ternodai, maka hati-hatilah dengan niat, dan luruskan niat.
Carilah ridho Allah!
Jangan sampai, menuntut ilmu supaya naik jabatan. Maka jika yang dituju adalah hal tersebut, maka ia telah membalas cinta Allah dengan cinta yang ternodai.
Comments
Post a Comment