Hasad Iri Dengki Menyusahkan Hidup
Hasad Iri Dengki Menyusahkan Hidup.
Ustadz Ahmad Anshori, LC
Hasad itu menyesakkan hati, membuat hidup tidak bahagia. sebenernya tidak hanya hasad yang membuat hidup tidak bahagia, tetapi semua yang di haramkan Allah, membuat hidup tidak bahagia. Larangan Allah sejatinya untuk memanusiakan manusia.
Hasad adalah tidak rela dengan pencapaian orang lain. Kata para ulama: keputusasaan mendapatkan kebaikan yang telah di capai orang sukses.
Hasad adalah berangan-angan ingin nikmat yang di dapat orang lain hilang. (orang yang di hasadi) lalu berpindah kepada yang hasad.
Kenapa hasad disebut paling parah?
Karena hasad mendzolimi orang lain.
1. Hasad yang lahir batin. Ingin nikmat yang ada di orang yang di hasadi hilang, di sertai upaya untuk menghilangkannya dan ingin nikmat tersebut pindah kepada dirinya.
2. Hasad yang tidak di sertai upaya dan ingin nikmat tersebut pindah pada dirinya. Tidak ada tindakan dzolim. Tidak disertai upaya. hanya main perasaan. Contohnya: istrinya orang lebih cantik, dia hasad. ingin mereka pisah.tapi tidak di sertai upaya. Hasadnya pakai hati aja. pakai perasaan saja.
3. Ingin nikmat yang ada pada orang lain hilang, tapi tidak ingin nikmat tsb pindah pada dirinya. Tidak suka dengan nikmat orang lain, tanpa ada keinginan nikmat itu berpindah kepada dirinya. Contoh.. ada 2 masjid yang satu banyak jamaah nya yang satunya sepi jamaahnya. dan muncul ketidakrelaan. (Ya Allah manusia berpeluang hasad karna masjid ðŸ˜)
Karakter manusia adalah tidak suka jika ada yang mengunggulinya. Tidak ada yang bisa menghindari hasad. semua berpeluang untuk hasad, meskipun ia ada orang Sholeh. bedanya, orang mukmin berusaha melawannya, sedangkan orang fajir menampakkan hasadnya, memenuhi hawa nafsunya.
4. Ada hasad. Tapi hasad yang BAIK.
Tidak ingin nikmat itu hilang, dan tidak ada kebencian. ia hanya iri. karena orang lebih sukses daripada dirinya. "tidak ada hasad kecuali dalam 2 kebaikan" 1. hasad kepada orang yang di berikan kekayaan oleh Allah, dan menginfakkan hartanya siang dan malam. 2. hasad kepada orang yang hafal Al Qur'an. yang ia mengajarkan ilmu yang bermanfaat kepada orang lain siang dan malam. dan dengan hafalan serta keilmuannya, ia membaca Al Qur'an siang dan malam...
ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
Comments
Post a Comment