Tauhid Sumber Kelapangan Dada

Tauhid Sumber Kelapangan Dada

Ustadz Afifi Abdul Wadud


Ilmu itu di dada, bukan di catatan.

hakikat ilmu adalah sesuatu yang ada di dalam hati manusia. sedangkan catatan hanya wasilah. jika ada ilmu yang lupa, maka bisa di buka lagi catatannya. senjatanya tolabul ilmi adalah pena dan buku.


hal yang harus pelajari dalam aqidah adalah mentauhidkan Allah dan memurnikan amalan hanya untuk Allah.


sedangkan, sesuatu yang pertama di pelajari di ilmu fikih adalah bab thoharoh.



kelapangan dada bisa di raih, dengan mentauhidkan Allah dan memurnikan amalan hanya untuk Allah saja.


pendidikan tauhid mewujudkan pengagungan terhadap keagungan Allah, paham akan kesempurnaan Allah. totalitas menggantungkan dirinya kepada Allah. karena tahu, Allah adalah dzat yang maha kaya. sebagai hamba Allah, hendaknya harus totalitas meminta kepada Allah saja. karena mutlak membutuhkan Allah. inilah awal pendidikan tauhid.


seorang hamba yang tahu dia punya Allah, dan hidup dengan takdir Allah, apabila tertimpa pada dirinya musibah, maka akan ia serahkan kepada Allah. begitupun dengan nikmat yang ia dapatkan. karena sejatinya itu semua pemberian dari Allah. tugas kita menerima dengan lapang dada dan senantiasa bersyukur atas pemberian-Nya. jika di timpa bencana kehidupan maka sadarilah semua terjadi dengan takdir Allah. ini yang bisa membuat dadanya lapang.


orang yang tidak bertauhid, jika musibah menimpanya, maka ia gelisah dan tidak tenang ketika di timpa musibah. 


tauhid adalah totalitas mempersembahkan ibadah kepada Allah dan menolak illah selain Allah  setelah mengenal Allah. 


QS Maryam : 65


رَّبُّ السَّمٰوٰتِ وَ الْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا فَاعْبُدْهُ وَاصْطَبِرْ لِـعِبَادَتِهٖۗهَلْ تَعْلَمُ لَهٗ سَمِيًّا٪


Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadat kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?


sabar adalah kemampuan jiwa untuk menanggung segala hal yang tidak di sukai


kenapa ketaatan membutuhkan kesabaran? 

karena taat asalnya bagi jiwa adalah berat. dan tidak di sukai..


kenapa menjalani maksiat butuh kesabaran? 

karena maksiat pada dasarnya di sukai jiwa. karena meninggalkan maksiat itu berat. karena meninggalkan sesuatu yang pada dasarnya di sukai. demikian pula bersabar dalam menghadapi musibah yang pahit.



----


orang itu di katakan bertauhid, jika mewujudkan 3 jenis tauhid ( uluhiyyah, rububiyah, asma wa sifat )


ketika Allah membawakan dalil uluhiyyah pasti dengan berbarengan Allah juga sedang membawakan dalil rububiyah/asma wa sifat. begitu pula sebaliknya.


karena ketika jenis tauhid ini memang senantiasa berjalan beriringan.


yang tidak memiliki rububiyah, uluhiyyah, atau asma wa sifat, tidak boleh di sembah dan yang punya ketiganya hanya Allah.


Lalu apa hubungan tauhid dengan terwujudnya kelapangan dada?


orang yang bertauhid, semua kehidupannya di kembalikan kepada Allah, dan semua hasilnya pasti positif. kalau orang yang tidak bertauhid, mudah sedih, mudah gelisah, akhlaknya seperti binatang, mudah stress, pelariannya kepada sesuatu yang Allah haramkan, contohnya narkoba free seks. waliyadzubillah. inilah yang orang-orang kafir lakukan.


jika mereka cerdas untuk kehidupan duniawinya, maka yakinlah, sesungguhnya ia adalah manusia yang bodoh. jiwanya penuh penyakit.  tak mengenal Allah.


seorang muslim harus siap menjalani kenyataan hidup, bagaimanapun bentuknya. yang di agungkan hanya Allah. orang yang paling bahagia adalah orang yang mentauhidkan Allah dan orang yang paling ikhlas beramal.

Comments

Popular Posts