Cahaya Iman

Cahaya Iman

Ustadz Afifi Abdul Wadud



Kelapangan hati bisa di dapat karena

1. Taufik dari Allah.

2. Menegakkan/mewujudkan agama.


Kelapangan dada/hati merupakan modal besar untuk mendapat kenyamanan hidup didunia dan di akhirat.


Dakwah itu identik dengan jalan yang terjal, maka seorang yang berdakwah hendaknya mempunyai hati yang lapang. Contohnya Nabi dan Rasul. Allah memberikan kelapangan dada kepadanya.


3 Ciri orang yang mendapatkan kelapangan dada

1. Orientasi nya fokus kepada kampung akhirat. Jika di timpa musibah bersabar dan berlapang dada. jika orientasi nya dunia, maka apabila Allah timpakan musibah pada dirinya, hatinya akan sesak.


jika orientasi nya dunia maka ia akan mendapatkan 3 hal diantaranya:

a. kegelisahan terus menerus akan ia alami, karena orientasi nya dunia.

b. capek yang terus menerus. karena proses mencari dunia itu capek. jika sudah mendapatkan pun harus merawatnya. merawat juga capek. 

c. tidak sadar/mabuk dnegan dunia. akhirnya menyesal dan tidak ada obatnya. inilah jika seseorang orientasi nya kepada dunia.


Gak mungkin punya kelapangan dada 

Orang yang dadanya lapang, maka ia mudah memaafkan dan mudah memberi.


2. Zuhud dari dunia/ berpaling dari dunia. ini bisa membuat lega. Zuhud bukan berarti harus miskin. Zuhud adalah amalan hati, bukan dengan penampakan dzohir. seorang mukmin hendaknya menjadikan dunia sebagai kendaraannya untuk mendapatkan akhirat/surga.


3. Orang yang punya persiapan terbaik.


Jika seseorang mempunya 3 ini, pasti dadanya lapang.


faktor terwujudnya kelapangan dada.

1. tauhid. ini sumber utamanya. cahaya paling kuat didalam kehidupannya. akar untuk menyelesaikan segala permasalahan. dan fitrohnya manusia adalah bertauhid. maka orang yang tidak bertauhid adalah aneh.

2. cahaya iman yang Allah masukkan ke dalam hati seorang mukmin. cahaya iman membuat dada lapang dan hati tenang serta gembira. kalau hilang cahaya ini maka hatinya sempit. ia berada seakan di penjara yang sangat sempit.


karena lapang dan sempitnya dunia berkaitan dengan suasana hari manusia.


ada 4 tipe manusia dalam menyikapi musibah.

1. suka mengeluh. karena imannya tipis.

2. bersabar dengan Musibah.

3. ridho dengan takdir Allah, dengan diberikannya musibah.

4. bersyukur dengan musibah. inilah tingkatan iman yang paling tinggi.


seorang yang hatinya bersih dan lapang, maka ia akan benci kepada kebatilan dan kemaksiatan. orang yang merasakan lezatnya iman, akan ridho Allah sebagai Rabb nya, Islam sebagai agamanya dan Nabi sebagai utusan Rabb nya. jika sudah mendapatkan manisnya iman, maka kehidupannya akan nyaman.


maka apabila seseorang tidak membenci kekafiran dan kemaksiatan, maka perlu di pertanyakan. apakah hatinya bersih?


iman kita akan bisa mengalami usang, sebagaimana baju juga bisa usang. kita bisa meminta kepada Allah agar Allah memperbaiki iman kita.


penyebab iman usang/drop

1. kebodohan orang tentang ilmu agamanya. ia meninggalkan majelis ilmu.

2. suka bermaksiat sehingga hatinya tertutup. tidak lagi bisa membedakan mana yang Maruf dan Munkar. jika bertindak, maka hanya dengan hawa nafsunya saja.

3. menjadi pengekor hawa nafsu. 

manusia kalau gak menjadi pengikut Wahyu, maka menjadi pengekor hawa nafsu. dan sebaliknya. 

4. fitnah dunia, fitnah wanita, dan fitnah setan


inilah penyebab iman manusia menjadi lemah, sesuai dengan yang disebutkan oleh ustadz.

Comments

Popular Posts