Sumber Ilmu Di Dalam Rumah
Sumber Ilmu Di Dalam Rumah
Ustadz Rosyid Abu Rosyidah
Nabi sampaikan di dalam sebuah hadist bahwa beliau tidak mewariskan Dinar dan dirham, tapi beliau mewariskan ilmu. Dan ulama adalah pewaris para nabi. maka bukan berarti pada pembahasan ini, kita hadirkan ulama di dalam rumah. Melainkan kita hadirkan sumber ilmu di dalam rumah yang berasal dari ulama. mulai dari kitab nya, nasihatnya. atau rekaman kajiannya.
Ini semua di awali dengan semangat menuntut ilmu. karena akan janggal ketika kita menyarankan untuk memiliki sumber ilmu di dalam rumah tetapi penghuni rumah belum memiliki semangat dan kesadaran untuk menuntut ilmu.
Ketika seseorang di seru untuk memiliki maktabah/perpustakaan di dalam rumah, orang yang masih belum cinta dengan ilmu pasti akan mengatakan. *"Kenapa harus mengoleksi sumber ilmu?"* karena ia biasa mengoleksi perkara yang sifatnya mubah, yakni urusan duniawi misalnya, tas, jam tangan, sepatu, pakaian dll. Mereka tidak memiliki kitab para ulama. Tanpa adanya kesadaran untuk memiliki kitab para ulama, maka yang ada adalah penolakan. Maka mereka harus sadar dulu, akan pentingnya mempunyai kitab dari para ulama.🥰
Ada yang menarik yang di ungkapkan oleh Syaikh, Tentang umat akhir zaman di dalam menuntut ilmu.
Syaikh mengawali komentar nya dengan membaca kalimat istirja(inalillahi wa innailaihi Raji'un) se akan akan ada yang hilang, ada yang sirna. dan ternyata yang hilang tersebut adalah semangat menuntut ilmu pada umat akhir zaman 😭😭
Kalau dahulu Syaikh Ibnu Taimiyah tidak nikah karena beliau sibuk dengan ilmu, maka sekarang tidak nikah karena sibuk dengan karir (begini kata ustadz rosyid 😭)
Ulama dahulu berkorban harta untuk ilmu, sementara sekarang banyak dari kita berkorban harta untuk kesenangan duniawi yang sifatnya mubah.. astaghfirullah..🥹
Memanglah begitu timpang, semangat kita dengan para ulama..
Maka nasihat yang bisa kita ambil disini adalah..
Senantiasa tumbuhkan semangat dalam menuntut ilmu, dan tanyakan pada diri apa pengorbanan mu untuk menuntut ilmu?
Misal..
kita bantu teman yang kesusahan, mungkin benefit yang kita dapat tidak langsung, alias tidak ada benefit di dunia yg kita dapat. Mungkin hanya ucapan terima kasih..
Tapi coba deh..
Kalau effort kita beli kitab para ulama, barangkali dan ini adalah sesuatu yang bisa di pastikan..
Kita akan mendapatkan benefit di dunia (ibaratnya langsung kita dapatkan.) Maka dari itu semangatlah dan tumbuhkan kesadaran untuk menghadirkan sumber ilmu di dalam rumah..🤍
Sungguh kelezatan menuntut ilmu harus kita paksa, Dahulu imam Ibnul Mubarok sampai heran, dengan orang yang mau menuntut ilmu, bagaimana mungkin jiwanya menyeru kepada kebaikan???
yang kita highlight bukan apa yang beliau sampaikan/keheranan beliau. tapi tentang ilmu yang beliau sampaikan...
Ilmu adalah sesuatu yang menjadi panduan jalan kita.. maka tak heran jika ada yang mengatakan, ilmu adalah imamnya amal.
---
Sakinah di dalam rumah harus di kerjakan oleh 2 pihak, suami dan istri.
butuh ilmu untuk menghadirkan sakinah. dan sumber ilmu adalah salah satu langkahnya.
Apa saja yang perlu kita punya di dalam rumah?
1. Tafsir
maka yang di rekomendasikan adalah tafsir Ibnu Katsir. kenapa sih kok harus ada kitab tafsir di dalam rumah? karena apabila istri sedang haid maka ia bisa membaca tafsir. karena ad larangan memegang mushaf, misal kalau mau pegang mushaf harus menggunakan penghalang,tapi bukan berarti tidak boleh membaca Al Qur'an.. maka suplemen rohaniah yg bisa di berikan oleh suami kepada istri ketika ia sedang haid adalah menyuruh si istri untuk membaca tafsir 😍😍😍
2. Hadits.
Riyadhus Shalihin. ini wajib kita miliki sebelum Shahih Bukhori dan Muslim
3. Aqidah
Fatkhul Majid.. atau kitab tauhid Al Jadid..
4. Fikih
Fikih jenazah.. manhajus salikin..
5. Akhlak
Al jawabul kafi atau yang terkenal namanya adalah adda wa dawa.
6. Siroh..
Ar rahiqul maktub..
dan yang terakhir adalah sautiyah/rekaman ulama..atau ustadz...
jangan lupa untuk senantiasa duduk di majelis ilmu, minimal 2 kali. karena banyak asatidz yang mengatakan bahwa jika hanya 1 kali dalam sepekan untuk hadir di majelis ilmu, maka bukan termasuk penuntut ilmu 😬😬😬😬
oh iya ada satu hal yang saya inget banget dari kajian ini, tapi saya pengen nyampeinnya by voice note 😬🙏🏾
Link vn : https://drive.google.com/file/d/19JEWhHhD49_GB69ZUWqLdDpopIuLMZX5/view?usp=drivesdk
Comments
Post a Comment